Ukraina: Rusia Sekarang Hanya Memiliki 120 Rudal Balistik Iskander
Rabu, 09 November 2022 - 03:05 WIB
KIEV - Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina mengumumkan Rusia sekarang hanya memiliki 120 rudal balistik Iskander di gudang senjatanya. Pengumuman ini disampaikan sebagai bagian dari kemunduran invasi Moskow.
Pengumuman tersebut mengatakan Moskow telah menggunakan sekitar 80 persen dari rudal modernnya dan sekarang hanya memiliki 120 rudal Iskander yang tersisa.
Perwakilan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Ukraina, Vadym Skibitsky, juga menyampaikan hal serupa dalam komentarnya kepada The Economist yang dilansir Selasa (8/11/2022).
Akibat dari terkurasnya rudal modern di gudang sejatanya, kata Skibitskyi, Moskow akan beralih ke Iran untuk minta bantuanpasokan misil modern.
Menurutnya, Kremlin bermaksud untuk membeli rudal balistik Fateh-110 dan Zolfaghar dari Teheran untuk digunakan dalam perangnya di Ukraina.
Dia menambahkan bahwa rudal-rudal Teheran itu akan dikirim ke Rusia melalui udara ke Crimea dan melalui laut ke pelabuhan Rusia di Laut Kaspia.
"Kami tahu bahwa kesepakatan telah tercapai," katanya.
Laporan The Economist juga mencatat Skibitsky telah mengakui bahwa Ukraina saat ini tidak memiliki perlindungan efektif terhadap rudal Iran atau pun terhadap rudal Iskander yang telah digunakan Rusia.
Pengumuman tersebut mengatakan Moskow telah menggunakan sekitar 80 persen dari rudal modernnya dan sekarang hanya memiliki 120 rudal Iskander yang tersisa.
Perwakilan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Ukraina, Vadym Skibitsky, juga menyampaikan hal serupa dalam komentarnya kepada The Economist yang dilansir Selasa (8/11/2022).
Akibat dari terkurasnya rudal modern di gudang sejatanya, kata Skibitskyi, Moskow akan beralih ke Iran untuk minta bantuanpasokan misil modern.
Menurutnya, Kremlin bermaksud untuk membeli rudal balistik Fateh-110 dan Zolfaghar dari Teheran untuk digunakan dalam perangnya di Ukraina.
Dia menambahkan bahwa rudal-rudal Teheran itu akan dikirim ke Rusia melalui udara ke Crimea dan melalui laut ke pelabuhan Rusia di Laut Kaspia.
"Kami tahu bahwa kesepakatan telah tercapai," katanya.
Laporan The Economist juga mencatat Skibitsky telah mengakui bahwa Ukraina saat ini tidak memiliki perlindungan efektif terhadap rudal Iran atau pun terhadap rudal Iskander yang telah digunakan Rusia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda