Kisah Pembantaian dan Terusirnya Suku Indian di Tanah Amerika

Jum'at, 04 November 2022 - 20:10 WIB
Pemerintah akhirnya mengeluarkan larangan melakukan tarian tersebut dan mengerahkan pasukan bersenjata Angkatan Darat AS menuju Dakota, permukiman orang Lakota. Di tepi Wounded Knee, kavaleri bersenjata mengangkat moncong senjatanya.

Melihat tindakan Angkatan Darat yang mengepung permukiman Lakota, seorang dukun Lakota malah menggencarkan Ghost Dance untuk membendung penyerbuan kolonis kulit putih. Pada saat seorang tentara berusaha merebut senjata dari tangan seorang Lakota, sebuah tembakan tiba-tiba terdengar.

Tidak jelas pihak mana yang menembak lebih dulu, tetapi dalam hitungan detik tentara Amerika meluncurkan badai peluru dari senapan, revolver, dan juga senjata cepat Hotchkiss yang merobek Lakota.

Anak laki-laki yang hanya beberapa saat sebelumnya bermain lompatan katak ikut ditembak dengan kejamnya. Melalui kepulan debu dan asap, para wanita dan anak-anak terjun untuk berlindung di bawah jurang. Sedikitnya terdapat 150 orang Lakota tewas bersama dengan 25 tentara Amerika lainnya.

MG/Andini Deffa Sudjatmiko

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk_asli_Amerika_di_Amerika_Serikat

https://nationalgeographic.grid.id/read/133347423/tragedi-wounded-knee-pembantaian-suku-indian-di-tanah-leluhurnya?page=all
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More