Kepala Pentagon Yakin Ukraina Mampu Rebut Kembali Kherson dari Rusia

Jum'at, 04 November 2022 - 15:05 WIB
Kepala Pentagon Yakin Ukraina Mampu Rebut Kembali Kherson dari Rusia. FOTO/Reuters
WASHINGTON - Pasukan Ukraina dapat merebut kembali kota strategis Kherson di selatan dari pasukan Rusia . Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin, Kamis (3/11/2022). Jika ini terjadi, maka itu akan menjadi kekalahan besar bagi Rusia dalam invasi ke tetangganya.

Pernyataan Austin bertepatan dengan seorang pejabat Rusia di wilayah Kherson yang mengatakan bahwa Moskow kemungkinan akan menarik pasukannya dari tepi barat Sungai Dnipro. Ini menandakan kemunduran yang signifikan.





Austin tidak menjawab pertanyaan tentang apakah pasukan Rusia bersiap untuk pergi. Namun, dalam komentarnya yang mungkin paling optimistis tentang serangan balik Ukraina, ia menyatakan keyakinannya pada kemampuan mereka untuk mengalahkan pasukan Rusia.

“Mengenai masalah apakah Ukraina dapat mengambil wilayah yang tersisa di sisi barat sungai Dnipro dan di Kherson, saya yakin mereka memiliki kemampuan untuk melakukan itu,” kata Austin pada konferensi pers di Pentagon.

“Yang paling penting, Ukraina percaya bahwa mereka memiliki kemampuan untuk melakukan itu. Kami telah melihat mereka terlibat dalam upaya yang sangat metodis namun efektif untuk merebut kembali wilayah kedaulatan mereka,” lanjutnya.



Ibu kota wilayah dan pelabuhan sungai Kherson adalah satu-satunya kota besar yang direbut Rusia secara utuh sejak invasi dimulai pada 24 Februari.

Daerah yang ingin direbut kembali oleh Ukraina di tepi barat sungai juga mencakup satu sisi bendungan besar di seberang Dnipro yang mengontrol pasokan air untuk mengairi Krimea, semenanjung yang diduduki Rusia sejak 2014.

Seorang pejabat Barat, yang berbicara dengan syarat anonim, menilai Rusia berencana untuk mundur dari jembatan mereka di sisi barat sungai ke sisi timur, di mana ia dapat mempertahankan pasukannya dengan lebih baik.



“Kami pikir perencanaan itu hampir pasti maju dengan baik,” kata pejabat itu. Ia juga mengatakan, beberapa komandan militer Rusia telah pindah ke sisi lain sungai.

“Kami akan menilai bahwa di Kherson, kemungkinan sebagian besar komando sekarang telah ditarik menyeberangi sungai ke timur, meninggalkan cukup demoralisasi dan seringkali dalam beberapa kasus pasukan tanpa pemimpin menghadapi Ukraina di sisi lain,” kata pejabat Barat.

Rusia telah bertempur selama berbulan-bulan untuk mempertahankan kantong tanah yang dimilikinya di tepi barat di muara sungai Dnipro yang membelah Ukraina. Moskow telah mengirim puluhan ribu tentara untuk memperkuat daerah itu, salah satu prioritas medan perang terbesarnya.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More