Pasukan Rusia dan Ukraina Bersiap untuk Pertempuran Besar di Kherson

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 09:28 WIB
loading...
Pasukan Rusia dan Ukraina Bersiap untuk Pertempuran Besar di Kherson
Pasukan Rusia dan Ukraina bersiap untuk pertempuran besar di Kherson. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
KIEV - Pasukan Rusia dan Ukraina tampak bersiap untuk pertempuran besar di kota pelabuhan industri strategis selatan Kherson, wilayah yang secara ilegal dicaplok oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan dikenai darurat militer.

Dikutip dari AP, Jumat (21/10/2022), pertempuran dan evakuasi dilaporkan terjadi di wilayah Kherson ketika Moskow mencoba untuk menyerang negara yang diserbu itu agar tunduk dengan lebih banyak serangan rudal dan pesawat tak berawak pada infrastruktur penting.

Kantor Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Ukraina melakukan 15 serangan terhadap benteng militer Rusia di wilayah Kherson. Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Kremlin menangkis upaya Ukraina untuk maju dengan tank di desa Sukhanove, Nova Kamianka dan Chervonyi Yar.

Seorang pejabat Rusia di wilayah tersebut, Vladimir Leontyev, mengatakan pasukan Ukraina telah meluncurkan lima serangan rudal terhadap bendungan Kakhovka dan pembangkit listrik tenaga air sekitar 70 km dari kota Kherson. Dia mengatakan di TV Rusia bahwa jika fasilitas itu dihancurkan, kanal penting yang menyediakan air untuk Crimea yang dicaplok akan terputus.



Zelenskyy membalas bahwa Rusia telah menyerang bendungan dan pembangkit listrik, dengan rencana untuk meledakkannya dalam apa yang disebutnya tindakan terorisme untuk melepaskan 18 juta meter kubik air dan membanjiri Kherson serta puluhan daerah di mana ratusan ribu orang hidup. Dia mengatakan kepada Dewan Eropa bahwa Rusia kemudian akan menyalahkan Ukraina.

Tak satu pun dari klaim ini dapat diverifikasi secara independen.

Komandan militer baru Rusia di Ukraina minggu ini mengakui ancaman yang ditimbulkan oleh serangan balasan Ukraina ke Kherson, dan Kementerian Pertahanan Inggris menafsirkan: “Pihak berwenang Rusia secara serius mempertimbangkan penarikan besar-besaran pasukan mereka dari daerah barat Sungai Dnieper.”

Kota Kherson, dengan populasi sebelum perang sekitar 284.000, adalah salah satu daerah perkotaan pertama yang direbut Rusia ketika menginvasi Ukraina, dan tetap menjadi kota terbesar yang dimilikinya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1628 seconds (0.1#10.140)