Arab Saudi Dicibir Rayakan Halloween tapi Larang Maulid Nabi, Benarkah?
Selasa, 01 November 2022 - 11:27 WIB
Klaim bahwa pemerintah Arab Saudi melarang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak benar.
Pemerintah memang tidak merayakan secara resmi, namun juga tidak melarang publik untuk merayakan hari lahir Nabi Muhammad tersebut.
Perayaan Maulid Nabi biasanya diadakan para warga di wilayah Hijaz. Perayaan kerapa diisi dengan kegiatan berbagi dengan orang-orang yang lebih membutuhkan.
“Ini adalah perayaan sederhana di mana kami berkumpul untuk mendengar Sirah (Kehidupan) dan mendengarkan Madh (Pujian) yang telah ditulis untuknya, yang memiliki banyak sumber dalam puisi dan prosa,” kata Usama Al-Kubaisi, seorang warga lokal, kepada Arab News.
Perayaan Maulid Nabi juga biasanya diramaikan dengan pembacaan teks seperti Al-Barzanji yang menggambarkan karakteristik dan sosok Nabi Muhammad.
“Di Arab Saudi, Maulid dirayakan sebagian besar oleh para sufi atau pengagum praktik sufi di Kerajaan tetapi tidak terbatas pada mereka. Namun, itu tidak diterima oleh Salafi," ujar seorang penganut Salafi, Fadhel asal Jeddah.
Konsulat Jenderal RI di Jeddah pada 2019 juga pernah mempublikasikan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Wisma Konsulat Jenderal di Jeddah. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah Arab Saudi tidak melarang perayaan Maulid Nabi.
Pemerintah memang tidak merayakan secara resmi, namun juga tidak melarang publik untuk merayakan hari lahir Nabi Muhammad tersebut.
Perayaan Maulid Nabi biasanya diadakan para warga di wilayah Hijaz. Perayaan kerapa diisi dengan kegiatan berbagi dengan orang-orang yang lebih membutuhkan.
“Ini adalah perayaan sederhana di mana kami berkumpul untuk mendengar Sirah (Kehidupan) dan mendengarkan Madh (Pujian) yang telah ditulis untuknya, yang memiliki banyak sumber dalam puisi dan prosa,” kata Usama Al-Kubaisi, seorang warga lokal, kepada Arab News.
Perayaan Maulid Nabi juga biasanya diramaikan dengan pembacaan teks seperti Al-Barzanji yang menggambarkan karakteristik dan sosok Nabi Muhammad.
“Di Arab Saudi, Maulid dirayakan sebagian besar oleh para sufi atau pengagum praktik sufi di Kerajaan tetapi tidak terbatas pada mereka. Namun, itu tidak diterima oleh Salafi," ujar seorang penganut Salafi, Fadhel asal Jeddah.
Konsulat Jenderal RI di Jeddah pada 2019 juga pernah mempublikasikan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Wisma Konsulat Jenderal di Jeddah. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah Arab Saudi tidak melarang perayaan Maulid Nabi.
(min)
tulis komentar anda