Korban Tragedi Halloween Korsel Terus Bertambah, 147 Tewas dan 150 Luka-luka
Minggu, 30 Oktober 2022 - 06:49 WIB
"Penyebab lonjakan massa sedang diselidiki," kata para pejabat.
Amerika Serikat (AS) menawarkan dukungannya kepada Korea Selatan setelah tragedi itu.
"Laporan dari Seoul sangat memilukan," kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan di Twitter.
"Kami memikirkan semua orang yang kehilangan orang yang dicintai dan berharap cepat pulih bagi mereka yang terluka. Amerika Serikat siap memberikan dukungan apa pun yang dibutuhkan Republik Korea," sambungnya.
Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menyampaikan belasungkawa terdalam mereka kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai di Seoul.
"Kami berduka dengan rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan yang cepat kepada semua orang yang terluka," kata presiden AS dalam sebuah pernyataan.
"Aliansi antara kedua negara kita tidak pernah lebih hidup atau lebih vital -- dan ikatan antara rakyat kita lebih kuat dari sebelumnya. Amerika Serikat mendukung Republik Korea selama masa tragis ini," sambung pernyataan itu.
Amerika Serikat (AS) menawarkan dukungannya kepada Korea Selatan setelah tragedi itu.
"Laporan dari Seoul sangat memilukan," kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan di Twitter.
"Kami memikirkan semua orang yang kehilangan orang yang dicintai dan berharap cepat pulih bagi mereka yang terluka. Amerika Serikat siap memberikan dukungan apa pun yang dibutuhkan Republik Korea," sambungnya.
Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menyampaikan belasungkawa terdalam mereka kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai di Seoul.
"Kami berduka dengan rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan yang cepat kepada semua orang yang terluka," kata presiden AS dalam sebuah pernyataan.
"Aliansi antara kedua negara kita tidak pernah lebih hidup atau lebih vital -- dan ikatan antara rakyat kita lebih kuat dari sebelumnya. Amerika Serikat mendukung Republik Korea selama masa tragis ini," sambung pernyataan itu.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda