Direktur CIA Tiba-tiba Kunjungi Ukraina, Ini Misinya
Kamis, 27 Oktober 2022 - 12:47 WIB
Burns, bagaimanapun, telah "membuang air dingin" pada prediksi tersebut, mengatakan kepada CBS pada awal Oktober bahwa sementara dia menganggap risiko konflik nuklir sangat serius, ancaman dekat menggunakan senjata nuklir taktis tetap rendah.
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak secara terbuka mengancam penggunaan bom tersebut. Dalam pidatonya baru-baru ini, dia menyatakan bahwa negaranya akan menggunakan segala cara yang diperlukan untuk membela rakyat dan wilayahnya, yang memicu penafsiran para pejabat Barat dan pakar media bahwa itu adalah ancaman penggunaan senjata nuklir secara terselubung.
Sementara itu, para pejabat Rusia, termasuk Menteri Pertahanan Sergey Shoigu, telah menuduh Kiev mempersiapkan serangan bendera palsu dengan menggunakan "bom kotor", sebuah perangkat yang menggabungkan bahan peledak konvensional dengan bahan radioaktif.
Ukraina dengan tegas membantah klaim Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak secara terbuka mengancam penggunaan bom tersebut. Dalam pidatonya baru-baru ini, dia menyatakan bahwa negaranya akan menggunakan segala cara yang diperlukan untuk membela rakyat dan wilayahnya, yang memicu penafsiran para pejabat Barat dan pakar media bahwa itu adalah ancaman penggunaan senjata nuklir secara terselubung.
Sementara itu, para pejabat Rusia, termasuk Menteri Pertahanan Sergey Shoigu, telah menuduh Kiev mempersiapkan serangan bendera palsu dengan menggunakan "bom kotor", sebuah perangkat yang menggabungkan bahan peledak konvensional dengan bahan radioaktif.
Ukraina dengan tegas membantah klaim Moskow.
(min)
tulis komentar anda