7 Negara yang Tidak Pernah Akur Hingga Saat Ini
Selasa, 25 Oktober 2022 - 13:20 WIB
KIEV - Negara-negara di dunia hidup saling berdampingan. Namun beberapa hubungan antar negara tidak terjalin dengan baik. Konflik masa lalu kerap menjadi alasan utama beberapa negara tidak akur.
Jika sudah begitu, biasanya negara yang tidak akur akan saling menyerang, baik melalui perang, inflasi, atau tidak mau terlibat dalam hubungan kerja sama apa pun.
Ada yang konfliknya telah berakhir dan kembali berhubungan baik, namun ada pula yang tidak pernah akur hingga saat ini.
Apa saja negara tersebut? Berikut 7 negara yang tidak pernah akur hingga saat ini.
1. Rusia-Ukraina
Hubungan negara Rusia dan Ukraina sudah sejak lama tidak terjalin baik. Sejak Uni Soviet bubar dan terbentuk negara Rusia dan Ukraina, beberapa masalah sudah mengganggu mereka.
Namun puncak pertengkaran mereka baru-baru ini terlihat. Februari 2022 lalu, Rusia menginvasi Ukraina.
Peperangan tersebut dipicu oleh Ukraina yang ingin bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO), dan Rusia tidak menginginkan itu, karena akan menjadi ancaman bagi Rusia.
Sebenarnya, invasi 2022 lalu merupakan kelanjutan dari invasi yang dikibarkan Rusia sejak tahun 2014. Pada 2014, Rusia juga menginvasi Ukraina karena status Crimea, wilayah di Ukraina Selatan.
Jika sudah begitu, biasanya negara yang tidak akur akan saling menyerang, baik melalui perang, inflasi, atau tidak mau terlibat dalam hubungan kerja sama apa pun.
Ada yang konfliknya telah berakhir dan kembali berhubungan baik, namun ada pula yang tidak pernah akur hingga saat ini.
Apa saja negara tersebut? Berikut 7 negara yang tidak pernah akur hingga saat ini.
1. Rusia-Ukraina
Hubungan negara Rusia dan Ukraina sudah sejak lama tidak terjalin baik. Sejak Uni Soviet bubar dan terbentuk negara Rusia dan Ukraina, beberapa masalah sudah mengganggu mereka.
Namun puncak pertengkaran mereka baru-baru ini terlihat. Februari 2022 lalu, Rusia menginvasi Ukraina.
Peperangan tersebut dipicu oleh Ukraina yang ingin bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO), dan Rusia tidak menginginkan itu, karena akan menjadi ancaman bagi Rusia.
Sebenarnya, invasi 2022 lalu merupakan kelanjutan dari invasi yang dikibarkan Rusia sejak tahun 2014. Pada 2014, Rusia juga menginvasi Ukraina karena status Crimea, wilayah di Ukraina Selatan.
tulis komentar anda