Rusia Peringatkan AS dan Inggris tentang Rencana Bom Kotor Ukraina

Selasa, 25 Oktober 2022 - 12:06 WIB
London juga setuju bahwa penting untuk menjaga saluran komunikasi dengan Moskow terbuka untuk “mengelola risiko salah perhitungan dan untuk memfasilitasi de-eskalasi.”

Perkembangan itu terjadi sehari setelah Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergey Shoigu mengemukakan kekhawatiran serupa dalam panggilan telepon dengan Menhan AS, Inggris, dan Prancis.

Moskow telah memperingatkan negara-negara Barat tentang dugaan rencana Kiev menggunakan "bom kotor" untuk menjebak Rusia selama beberapa waktu. Barat, bagaimanapun, sebagian besar tetap mengabaikan peringatan semacam itu.

Sebelumnya pada Senin, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim Kiev ingin menjebak Moskow sebagai "teroris nuklir" dengan menuduhnya menggunakan senjata pemusnah massal dan dengan demikian berpotensi meluncurkan "kampanye anti-Rusia yang kuat."

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga menyatakan ketidakpercayaan Barat dalam skenario ini tidak membuat ancaman itu berkurang.

Kiev telah membantah tuduhan Moskow. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengatakan satu-satunya pihak yang mampu melancarkan serangan menggunakan nuklir adalah Rusia sendiri.

Sementara itu, PBB meminta semua pihak yang berkonflik untuk menahan diri. Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengatakan pada briefing pada Senin bahwa semua pihak harus "menghindari" tindakan apa pun yang dapat menyebabkan salah perhitungan atau eskalasi lebih lanjut dari konflik yang sudah menghancurkan.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More