Setelah Tank dan Howitzer, Polandia Borong 288 Peluncur Roket dari Korsel

Rabu, 19 Oktober 2022 - 14:15 WIB
Setelah Tank dan Howitzer, Polandia Borong 288 Peluncur Roket dari Korsel. FOTO/Defence24
SEOUL - Polandia akan membeli peluncur roket dalam kesepakatan senjata terbarunya dengan Korea Selatan (Korsel), menyusul pengiriman tank dan howitzer dalam kesepakatan sebelumnya.

Pembelian peralatan militer ini dilakukan Polandia, setelah invasi Rusia ke Ukraina, kata pejabat Korsel, Rabu (19/10/2022). Seperti dilaporkan Reuters, Polandia diperkirakan akan menandatangani kesepakatan dengan Hanwha Defense, unit pertahanan Hanwha Corp Korea Selatan minggu ini.





“Kesepakatan ini untuk membeli beberapa peluncur roket K239 Chunmoo,” kata para pejabat. Berdasarkan kontrak tersebut, Korsel akan memasok 288 peluncur roket ganda senilai USD6 miliar, sebut laporan kantor berita Yonhap.

Hanwha Defense menolak untuk mengkonfirmasi rincian kontrak ketika dihubungi oleh Reuters, dengan mengatakan kesepakatan itu belum ditutup.

"Kontrak dapat ditandatangani paling cepat minggu ini," kata sumber industri yang tidak mau disebutkan namanya. Kesepakatan yang diharapkan datang ketika perusahaan Korsel mengirimkan batch pertama tank dan howitzer ke Polandia.

Kedua negara menandatangani kontrak senilai USD5,8 miliar di Warsawa pada Juli dalam kesepakatan yang menurut Polandia merupakan bagian penting dari upayanya untuk meningkatkan kemampuan militernya setelah invasi Rusia ke Ukraina.



Invasi 24 Februari, yang disebut Rusia sebagai “operasi militer khusus”, telah meningkatkan kekhawatiran keamanan di antara banyak negara bekas blok timur, dan anggota NATO Polandia telah berjanji untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan hingga 3% dari produk domestik bruto dan lebih dari dua kali lipat ukuran pasukannya.

Hyundai Rotem Co. mengatakan, pengiriman pertamanya termasuk 10 tank K2 Black Panther, di antara 180 yang akan dikirim pada tahun 2025. Hanwha Defense mengatakan pihaknya mengirim 24 unit howitzer self-propelled K9, di antara 212 yang akan dikirim pada tahun 2026.

Polandia juga telah setuju untuk membeli 48 jet tempur FA-50 dari Korea Selatan. Mariusz Blaszczak, menteri pertahanan Polandia, mengatakan dalam wawancara media Juli, bahwa pesawat itu akan dikirim tahun depan.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More