5 Negara Paling Korup di Kawasan ASEAN, Indonesia Nomor Berapa?
Selasa, 18 Oktober 2022 - 18:14 WIB
PHNOM PENH - Sedikitnya ada lima negara paling korup di kawasan Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang perlu diketahui.
Dalam data Corruption Perceptions Index (CPI) tahun 2021 yang diterbitkan di laman Transparency International, beberapa negara di kawasan ASEAN memiliki skor CPI yang rendah sehingga menempatkannya dalam deretan Negara Paling Korup.
Untuk diketahui, skor satu negara dalam daftar tersebut adalah tingkat persepsi korupsi sektor publik pada skala 0-100. Angka 0 berarti sangat korup, sedangkan nilai 100 menunjukan sangat bersih.
Berikut lima negara paling korup di kawasan ASEAN.
1. Kamboja
Kamboja menjadi negara pertama dalam daftar ini. Negara yang memiliki ibukota di Phnom Penh ini berbatasan langsung dengan Laos di utara, Vietnam di timur, serta Thailand di barat lautnya.
Menurut data Corruption Perceptions Index tahun 2021, Kamboja memiliki skor yang cukup rendah, yakni 23 dan bertengger di posisi 157.
Hal ini secara tidak langsung menempatkannya sebagai negara paling korup di kawasan ASEAN.
2. Myanmar
Dalam data Corruption Perceptions Index (CPI) tahun 2021 yang diterbitkan di laman Transparency International, beberapa negara di kawasan ASEAN memiliki skor CPI yang rendah sehingga menempatkannya dalam deretan Negara Paling Korup.
Untuk diketahui, skor satu negara dalam daftar tersebut adalah tingkat persepsi korupsi sektor publik pada skala 0-100. Angka 0 berarti sangat korup, sedangkan nilai 100 menunjukan sangat bersih.
Berikut lima negara paling korup di kawasan ASEAN.
1. Kamboja
Kamboja menjadi negara pertama dalam daftar ini. Negara yang memiliki ibukota di Phnom Penh ini berbatasan langsung dengan Laos di utara, Vietnam di timur, serta Thailand di barat lautnya.
Menurut data Corruption Perceptions Index tahun 2021, Kamboja memiliki skor yang cukup rendah, yakni 23 dan bertengger di posisi 157.
Hal ini secara tidak langsung menempatkannya sebagai negara paling korup di kawasan ASEAN.
2. Myanmar
tulis komentar anda