Kerajaan Arab Saudi Pamerkan Replika Sandal Nabi Muhammad SAW
Senin, 17 Oktober 2022 - 11:55 WIB
RIYADH - Kerajaan Arab Saudi menampilkan replika sandal Nabi Muhammad SAW sebagai bagian dari pameran yang menelusuri sejarah emigrasi Nabi Agung dari Makkah ke Madinah yang dikenal sebagai "hijrah".
Replika sandal Nabi Muhammad itu bagian dari barang-barang yang diperlihatkan dalam pameran yang baru dibuka di King Abdulaziz Centre for World Culture (Ithra) di Provinsi Timur.
Replika sandal Nabi Muhammad dibuat oleh perajin Andalusia pada abad ke-13.
Menurut cendekiawan Maroko, Ibn Asaker, replika itu identik dengan sandal asli yang dikenakan Nabi Muhammad SAW.
Pameran, yang dimulai sejak 31 Juli dan akan berlangsung selama sembilan bulan itu rencananya akan pindah ke kota-kota Arab Saudi seperti Riyadh, Jeddah dan Madinah.
Inti dari pameran ini adalah penelusuran dari perjalanan Nabi Muhammad 622 M, yang secara historis dikenal sebagai "hijrah" dari Makkah ke Madinah, sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam.
“Ini bukan sekadar pameran. Ini adalah proyek terintegrasi yang disajikan dengan cara modern yang belum pernah terjadi sebelumnya, menampilkan pertunjukan mobile global,” kata Direktur Ithra, Abdullah Al Rashid, seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (17/10/2022).
Pameran tersebut, lanjut dia, menampilkan koleksi barang antik, dan 14 tempat interaktif yang dirancang dengan indah oleh para ahli lokal dan asing serta sebuah film dokumenter dan sebuah buku yang menceritakan kisah "hijrah". "Hijrah" menandai dimulainya kalender Islam.
Replika sandal Nabi Muhammad itu bagian dari barang-barang yang diperlihatkan dalam pameran yang baru dibuka di King Abdulaziz Centre for World Culture (Ithra) di Provinsi Timur.
Replika sandal Nabi Muhammad dibuat oleh perajin Andalusia pada abad ke-13.
Menurut cendekiawan Maroko, Ibn Asaker, replika itu identik dengan sandal asli yang dikenakan Nabi Muhammad SAW.
Pameran, yang dimulai sejak 31 Juli dan akan berlangsung selama sembilan bulan itu rencananya akan pindah ke kota-kota Arab Saudi seperti Riyadh, Jeddah dan Madinah.
Inti dari pameran ini adalah penelusuran dari perjalanan Nabi Muhammad 622 M, yang secara historis dikenal sebagai "hijrah" dari Makkah ke Madinah, sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam.
“Ini bukan sekadar pameran. Ini adalah proyek terintegrasi yang disajikan dengan cara modern yang belum pernah terjadi sebelumnya, menampilkan pertunjukan mobile global,” kata Direktur Ithra, Abdullah Al Rashid, seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (17/10/2022).
Pameran tersebut, lanjut dia, menampilkan koleksi barang antik, dan 14 tempat interaktif yang dirancang dengan indah oleh para ahli lokal dan asing serta sebuah film dokumenter dan sebuah buku yang menceritakan kisah "hijrah". "Hijrah" menandai dimulainya kalender Islam.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda