Putin: Tidak Perlu Lagi Serangan Rudal Besar-besaran di Ukraina

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 05:15 WIB
Dia menambahkan serangan baru-baru ini di Jembatan Crimea memaksa Moskow “berpikir sepuluh kali” tentang betapa pentingnya hal itu bagi Rusia untuk membangun hubungan dengan Crimea di seluruh wilayah Ukraina.

Ditanya apakah dia menyesali keputusan melancarkan serangan militer terhadap Ukraina atau tidak, Putin menekankan, “Segala sesuatu yang terjadi hari ini tidak menyenangkan, secara halus.”

Meskipun demikian, pemimpin Rusia bersikeras, “Semua ini akan terjadi beberapa saat kemudian, tetapi hanya dalam kondisi yang lebih buruk bagi kami,” dengan alasan tindakan Moskow sudah tepat waktu dan benar.

Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, mengutip kegagalan Kiev mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberikan status khusus wilayah Donetsk dan Luhansk di dalam negara Ukraina.

Protokol, yang ditengahi Jerman dan Prancis, pertama kali ditandatangani pada 2014. Mantan Presiden Ukraina Pyotr Poroshenko sejak itu mengakui tujuan utama Kiev adalah menggunakan gencatan senjata untuk mengulur waktu dan “menciptakan angkatan bersenjata yang kuat.”

Pada Februari 2022, Kremlin mengakui republik Donbass, yang sejak itu bergabung dengan Federasi Rusia, sebagai negara merdeka dan menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer Barat mana pun.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More