Setelah Dihujani Rudal, Sekarang Drone Kamikaze Iran Hantam Kiev

Kamis, 13 Oktober 2022 - 19:34 WIB
Dia mengatakan bahwa gedung itu terkena rudal S-300 yang biasanya digunakan untuk menargetkan pesawat militer, tetapi Rusia tampaknya semakin sering menggunakannya untuk serangan darat yang tidak tepat.

Serangan dini hari di front selatan Ukraina telah menjadi kejadian sehari-hari dalam perang Rusia ketika pasukan Kiev melakukan serangan balasan yang bertujuan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki oleh Moskow.



Serangan di Kiev telah menjadi langka sebelum ibu kota itu diserang setidaknya empat kali selama serangan besar-besaran pada hari Senin, yang menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai lebih dari 100 orang di seluruh negeri.

Para pemimpin Barat minggu ini berjanji untuk mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina, termasuk sistem pertahanan udara dan senjata yang menurut Kiev sangat penting untuk mengalahkan pasukan invasi Rusia.

Inggris mengatakan akan menyediakan rudal untuk sistem anti-pesawat canggih NASAM yang rencananya akan dikirim Pentagon ke Ukraina dalam beberapa minggu mendatang. London juga mengirim ratusan drone udara tambahan untuk pengumpulan informasi dan dukungan logistik, ditambah 18 senjata artileri howitzer lagi.

“Senjata-senjata ini akan membantu Ukraina mempertahankan langitnya dari serangan dan memperkuat keseluruhan pertahanan rudal mereka bersama NASAMS AS,” ujar Menteri Pertahan Inggris Ben Wallace.

Sistem pertahanan udara, yang telah lama diinginkan Kiev, akan memberikan pertahanan jarak menengah hingga panjang terhadap serangan rudal.



Tawaran itu datang ketika para menteri pertahanan NATO bertemu di Brussels, yang bertujuan untuk membantu meningkatkan pertahanan udara Ukraina setelah serangan Rusia yang meluas pada Senin.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More