143 Anggota PBB Termasuk Indonesia Kecam Rusia Caplok 4 Wilayah Ukraina

Kamis, 13 Oktober 2022 - 08:54 WIB
Pemungutan suara Majelis Umum PBB mengikuti veto oleh Rusia bulan lalu atas resolusi serupa di Dewan Keamanan PBB beranggotakan 15 negara.

Hasilnya adalah teguran paling keras kepada Rusia dari Majelis Umum PBB atas empat resolusi yang telah disetujuinya sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan kepada Majelis Umum PBB menjelang pemungutan suara bahwa resolusi itu “dipolitisasi dan secara terbuka provokatif”.

"Itu dapat menghancurkan setiap dan semua upaya yang mendukung solusi diplomatik untuk krisis," katanya.

Langkah Majelis Umum PBB menggemakan apa yang terjadi pada tahun 2014 setelah Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina. Majelis Umum kemudian mengadopsi resolusi yang menyatakan referendum tidak sah dengan 100 suara mendukung, 11 menentang dan 58 abstain.

China abstain pada hari Rabu karena tidak percaya resolusi itu akan membantu, kata Wakil Duta Besar China untuk PBB Geng Shuang.

“Setiap tindakan yang diambil oleh Majelis Umum harus kondusif untuk mengurangi eskalasi situasi, kondusif untuk dimulainya kembali dialog dan harus kondusif untuk mempromosikan solusi politik untuk krisis ini,” katanya.

AS dan negara-negara Barat lainnya melobi menjelang pemungutan suara hari Rabu. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengadakan pertemuan virtual pada hari Selasa dengan diplomat dari lebih dari 100 negara.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More