143 Anggota PBB Termasuk Indonesia Kecam Rusia Caplok 4 Wilayah Ukraina
Kamis, 13 Oktober 2022 - 08:54 WIB
NEW YORK - Indonesia berada di antara 143 negara anggota PBB yang memberikan suara menentang pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia . Dalam voting Majelis Umum PBB hari Rabu, empat negara memilih mendukung pencaplokan tersebut.
Sebanyak 143 negara telah mendukung resolusi yang juga menegaskan kembali kedaulatan, kemerdekaan, persatuan, dan integritas wilayah Ukraina di dalam perbatasannya yang diakui secara internasional.
“Luar biasa,” kata Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya kepada wartawan setelah pemungutan suara, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (13/10/2022).
Komentar diplomat Ukraina itu disampaikan saat dia berdiri di samping Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield yang mengatakan hasil voting itu menunjukkan Rusia tidak dapat mengintimidasi dunia.
Empat negara yang bergabung dengan Rusia dalam pemungutan suara menentang resolusi tersebut adalah Suriah, Nikaragua, Korea Utara, dan Belarusia.
Sebanyak 35 negara lainnya abstain dari pemungutan suara. Mereka termasuk China, India, Afrika Selatan dan Pakistan. Ada juga beberapa negara yang tidak memilih.
Moskow pada bulan September memproklamirkan pencaplokannya atas empat wilayah yang diduduki sebagian di Ukraina, yakni Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhizhia, setelah menggelar apa yang disebutnya referendum.
Ukraina dan sekutu Baratnya mengecam referendum itu sebagai tindakan ilegal dan memaksa.
Sebanyak 143 negara telah mendukung resolusi yang juga menegaskan kembali kedaulatan, kemerdekaan, persatuan, dan integritas wilayah Ukraina di dalam perbatasannya yang diakui secara internasional.
“Luar biasa,” kata Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya kepada wartawan setelah pemungutan suara, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (13/10/2022).
Komentar diplomat Ukraina itu disampaikan saat dia berdiri di samping Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield yang mengatakan hasil voting itu menunjukkan Rusia tidak dapat mengintimidasi dunia.
Empat negara yang bergabung dengan Rusia dalam pemungutan suara menentang resolusi tersebut adalah Suriah, Nikaragua, Korea Utara, dan Belarusia.
Sebanyak 35 negara lainnya abstain dari pemungutan suara. Mereka termasuk China, India, Afrika Selatan dan Pakistan. Ada juga beberapa negara yang tidak memilih.
Moskow pada bulan September memproklamirkan pencaplokannya atas empat wilayah yang diduduki sebagian di Ukraina, yakni Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhizhia, setelah menggelar apa yang disebutnya referendum.
Ukraina dan sekutu Baratnya mengecam referendum itu sebagai tindakan ilegal dan memaksa.
tulis komentar anda