Tragisnya Demonstran Iran Nika Shahkarami: Dipulangkan Tak Bernyawa, Keluarganya Diancam
Sabtu, 08 Oktober 2022 - 07:57 WIB
Namun, pihak berwenang Iran telah membantah melakukan kesalahan.
Dalam sebuah video yang dikirim pada hari Kamis ke media oposisi yang berbasis di luar negeri, ibu Nika, Nasrin Shahkarami, menuduh pihak berwenang membunuh putrinya dan menggunakan ancaman untuk memaksanya mengakui bahwa kematian putrinya meninggal karena bunuh diri.
"Saya melihat tubuh putri saya sendiri," kata Nasrin Shahkarami dalam sebuah video yang dikirim pada hari Kamis ke Radio Farda, sebuah outlet media yang didanai Amerika Serikat.
"Bagian belakang kepalanya menunjukkan dia telah mengalami pukulan yang sangat parah karena tengkoraknya telah runtuh. Begitulah cara dia dibunuh."
Nasrin Shahkarami mengatakan kerabat lainnya juga dipaksa untuk membuat pengakuan bahwa gadis itu bunuh diri .
Paman Nika Shahkarami, Mohsen dan bibinya; Atash, ditahan oleh pihak berwenang setelah Atash mem-posting pesan online tentang kematian keponakannya dan berbicara kepada media.
Pada Rabu malam, media pemerintah menyiarkan wawancara dengan Atash, mengatakan bahwa Nika tewas "jatuh dari gedung".
BBC melaporkan bahwa paman Nika Shahkarami terlihat di televisi berbicara menentang kerusuhan ketika seseorang sepertinya berbisik kepadanya: "Katakan, bajingan."
BBC Persian mengutip sumber yang dekat dengan keluarga korban yang mengatakan wawancara itu dilakukan "setelah interogasi intens dan diancam bahwa anggota keluarga lainnya akan dibunuh".
Menurut sumber tersebut, pernyataan yang disiarkan televisi direkam sebelum dirilis.
Dalam sebuah video yang dikirim pada hari Kamis ke media oposisi yang berbasis di luar negeri, ibu Nika, Nasrin Shahkarami, menuduh pihak berwenang membunuh putrinya dan menggunakan ancaman untuk memaksanya mengakui bahwa kematian putrinya meninggal karena bunuh diri.
"Saya melihat tubuh putri saya sendiri," kata Nasrin Shahkarami dalam sebuah video yang dikirim pada hari Kamis ke Radio Farda, sebuah outlet media yang didanai Amerika Serikat.
"Bagian belakang kepalanya menunjukkan dia telah mengalami pukulan yang sangat parah karena tengkoraknya telah runtuh. Begitulah cara dia dibunuh."
Nasrin Shahkarami mengatakan kerabat lainnya juga dipaksa untuk membuat pengakuan bahwa gadis itu bunuh diri .
Paman Nika Shahkarami, Mohsen dan bibinya; Atash, ditahan oleh pihak berwenang setelah Atash mem-posting pesan online tentang kematian keponakannya dan berbicara kepada media.
Pada Rabu malam, media pemerintah menyiarkan wawancara dengan Atash, mengatakan bahwa Nika tewas "jatuh dari gedung".
BBC melaporkan bahwa paman Nika Shahkarami terlihat di televisi berbicara menentang kerusuhan ketika seseorang sepertinya berbisik kepadanya: "Katakan, bajingan."
BBC Persian mengutip sumber yang dekat dengan keluarga korban yang mengatakan wawancara itu dilakukan "setelah interogasi intens dan diancam bahwa anggota keluarga lainnya akan dibunuh".
Menurut sumber tersebut, pernyataan yang disiarkan televisi direkam sebelum dirilis.
tulis komentar anda