Pertama Kali, Pameran Lukisan Indonesia Digelar di Galeri Nasional Thailand
Sabtu, 08 Oktober 2022 - 02:01 WIB
Pameran Lukisan Indonesia digelar di Galeri Nasional Thailand selama sebulan penuh dari 5-30 Oktober 2022. Foto/kbri bangkok
BANGKOK - Untuk pertama kalinya, pameran Lukisan Indonesia digelar di Galeri Nasional Thailand selama sebulan penuh dari 5-30 Oktober 2022.
Pembukaan pameran ini dilaksanakan secara bersama oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP Rachmat Budiman dan Menteri Kebudayaan Thailand Itthiphol Kunplome di Galeri Nasional Thailand pada tanggal 5 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri 150 tamu dari kalangan Duta Besar dan diplomat negara sahabat, para akademisi di bidang seni, para pencinta seni dan kolektor benda seni di Thailand.
Dalam sambutannya dijelaskan oleh Duta Besar RI bahwa, “Melalui lukisan yang dipamerkan, para pengunjung diharapkan dapat menikmati keindahan alam, kehidupan masyarakat serta catatan peristiwa yang digambarkan oleh 11 pelukis ternama dari Indonesia.”
Lebih lanjut diungkapkan Duta Besar RI bahwa pameran ini merupakan bagian dari Trade, Tourism, Investment and Cultural Forum (TTICF) yang bertujuan meningkatkan promosi Indonesia di Thailand serta meningkatkan kerja sama yang baik di bidang perdagangan, investasi, pariwisata dan kebudayaan kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Rachmat Budiman juga memperkenalkan sembilan dari sebelas pelukis yang dapat berpartisipasi secara langsung dalam pembukaan pameran lukisan tersebut yaitu Bambang Herras, Erica Hestu Wahyuni, Galuh Taji Malela, Hari Budiono, Jumaldi Alfi, Nasirun, Putu Sutawijaya, Rendra Santana, dan Tisna Sanjaya.
Sedangkan dua pelukis lainnya tidak dapat bergabung secara langsung dan hanya mengirimkan koleksi lukisan yaitu Gatot Pujiarto dan Zico Al Baiquni.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Thailand Itthiphol Kunplome dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap KBRI Bangkok atas penyelenggaraan kegiatan pameran lukisan yang dipastikan akan dapat mempererat kerja sama seni dan budaya Indonesia dan Thailand.
Disampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bukti kesamaan kepentingan budaya kedua negara.
Sejak terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia-Thailand, kedua negara telah mengembangkan kerja sama menjadi comprehensive partnership di semua bidang, khususnya kebudayaan.
Diingatkan kembali dalam perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand tahun 2020, Kementerian Kebudayaan Thailand dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan difasilitasi oleh KBRI Bangkok telah berhasil melaksanakan “Two Nations, One Dance; the Virtual Ramayana Joint Performance” secara hybrid di Teater Nasional Thailand meskipun tengah pandemi Covid-19.
Dia meyakini kegiatan pameran lukisan tersebut akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kedua negara untuk dapat saling memahami budaya satu sama lainnya.
Selain menghadiri pameran lukisan Bridge of Colors, sembilan pelukis yang hadir di Bangkok juga berkesempatan melakukan workshop dengan Fakultas Seni dan Seni Terapan Universitas Chulalongkorn serta Poh Chang Academy of Arts.
Kedua workshop tersebut mendapatkan sambutan yang hangat tidak hanya dari mahasiswa, tetapi juga para pengajar dan pencinta seni Thailand.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Tisna Sanjaya juga melakukan aksi performing arts di depan para pengajar dan pelajar Poh Chang Academy of Arts.
Dengan bertemakan Bridge of Colors, pameran lukisan ini diharapkan dapat menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada agar tercipta suatu konfigurasi hubungan antar negara yang harmonis.
Lebih lanjut diharapkan pula pameran ini selain menjadi ajang promosi seni lukisan Indonesia di Thailand, juga dapat menjadi wadah alternatif dialog bagi masyakat Indonesia dan Thailand.
Dengan menghadirkan sebelas pelukis terkemuka Indonesia dalam pameran ini diharapkan dapat juga semakin meningkatkan pemahaman yang baik antar masyarakat kedua negara.
Pemilihan lokasi pameran di Galeri Nasional Thailand tidak lepas dari peran penting Galeri ini sebagai museum dan galeri seni terkemuka di Bangkok.
Didirikan pada tahun 1974 dan dikelola oleh Kementerian Kebudayaan Thailand, Galeri Nasional ini memiliki sejarah panjang dalam pengembangan dan pelestarian seni budaya Thailand.
Pembukaan pameran ini dilaksanakan secara bersama oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP Rachmat Budiman dan Menteri Kebudayaan Thailand Itthiphol Kunplome di Galeri Nasional Thailand pada tanggal 5 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri 150 tamu dari kalangan Duta Besar dan diplomat negara sahabat, para akademisi di bidang seni, para pencinta seni dan kolektor benda seni di Thailand.
Dalam sambutannya dijelaskan oleh Duta Besar RI bahwa, “Melalui lukisan yang dipamerkan, para pengunjung diharapkan dapat menikmati keindahan alam, kehidupan masyarakat serta catatan peristiwa yang digambarkan oleh 11 pelukis ternama dari Indonesia.”
Lebih lanjut diungkapkan Duta Besar RI bahwa pameran ini merupakan bagian dari Trade, Tourism, Investment and Cultural Forum (TTICF) yang bertujuan meningkatkan promosi Indonesia di Thailand serta meningkatkan kerja sama yang baik di bidang perdagangan, investasi, pariwisata dan kebudayaan kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Rachmat Budiman juga memperkenalkan sembilan dari sebelas pelukis yang dapat berpartisipasi secara langsung dalam pembukaan pameran lukisan tersebut yaitu Bambang Herras, Erica Hestu Wahyuni, Galuh Taji Malela, Hari Budiono, Jumaldi Alfi, Nasirun, Putu Sutawijaya, Rendra Santana, dan Tisna Sanjaya.
Sedangkan dua pelukis lainnya tidak dapat bergabung secara langsung dan hanya mengirimkan koleksi lukisan yaitu Gatot Pujiarto dan Zico Al Baiquni.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Thailand Itthiphol Kunplome dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap KBRI Bangkok atas penyelenggaraan kegiatan pameran lukisan yang dipastikan akan dapat mempererat kerja sama seni dan budaya Indonesia dan Thailand.
Disampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bukti kesamaan kepentingan budaya kedua negara.
Sejak terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia-Thailand, kedua negara telah mengembangkan kerja sama menjadi comprehensive partnership di semua bidang, khususnya kebudayaan.
Diingatkan kembali dalam perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand tahun 2020, Kementerian Kebudayaan Thailand dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan difasilitasi oleh KBRI Bangkok telah berhasil melaksanakan “Two Nations, One Dance; the Virtual Ramayana Joint Performance” secara hybrid di Teater Nasional Thailand meskipun tengah pandemi Covid-19.
Dia meyakini kegiatan pameran lukisan tersebut akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kedua negara untuk dapat saling memahami budaya satu sama lainnya.
Selain menghadiri pameran lukisan Bridge of Colors, sembilan pelukis yang hadir di Bangkok juga berkesempatan melakukan workshop dengan Fakultas Seni dan Seni Terapan Universitas Chulalongkorn serta Poh Chang Academy of Arts.
Kedua workshop tersebut mendapatkan sambutan yang hangat tidak hanya dari mahasiswa, tetapi juga para pengajar dan pencinta seni Thailand.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Tisna Sanjaya juga melakukan aksi performing arts di depan para pengajar dan pelajar Poh Chang Academy of Arts.
Dengan bertemakan Bridge of Colors, pameran lukisan ini diharapkan dapat menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada agar tercipta suatu konfigurasi hubungan antar negara yang harmonis.
Lebih lanjut diharapkan pula pameran ini selain menjadi ajang promosi seni lukisan Indonesia di Thailand, juga dapat menjadi wadah alternatif dialog bagi masyakat Indonesia dan Thailand.
Dengan menghadirkan sebelas pelukis terkemuka Indonesia dalam pameran ini diharapkan dapat juga semakin meningkatkan pemahaman yang baik antar masyarakat kedua negara.
Pemilihan lokasi pameran di Galeri Nasional Thailand tidak lepas dari peran penting Galeri ini sebagai museum dan galeri seni terkemuka di Bangkok.
Didirikan pada tahun 1974 dan dikelola oleh Kementerian Kebudayaan Thailand, Galeri Nasional ini memiliki sejarah panjang dalam pengembangan dan pelestarian seni budaya Thailand.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda