Senjata AS Tak Akan Bisa Lindungi Ukraina dari Serangan Nuklir Rusia

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 07:00 WIB
“Ada peran penting untuk sistem udara dan rudal, kegunaan alat pertahanan aktif dan pasif terhadap semua jenis rudal,” kata Karako.

"Singkirkan semua kerumitannya, Anda pada dasarnya memiliki ancaman dan keinginan untuk melawan ancaman itu dengan berbagai cara."

Tim Williams di CSIS telah menjalankan "latihan di atas meja" untuk mengeksplorasi setelah Rusia secara hipotetis meledakkan senjata nuklir di Laut Baltik. Individu yang berbeda mewakili Rusia, AS, dan berbagai negara Eropa.

"Hal pertama yang sering dilakukan tim adalah melihat keadaan penggunaan tertentu," katanya.

"Jika itu bukan penggunaan yang terang-terangan, demonstrasi yang bukan kematian dan kehancuran yang meluas, ada keraguan nyata untuk menanggapi senjata nuklir dalam bentuk barang."

Menurutnya, penggunaan yang jelas di medan perang yang membunuh segudang warga sipil dan tentara kemungkinan mengarah pada tanggapan dari AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

“Saya kesulitan membayangkan seperti apa tanggapan NATO tanpa AS,” kata Williams.

“Satu aspek yang menarik adalah terlihat bahwa AS dan negara-negara NATO memiliki kemampuan ISR (Intelligence, Surveillance, Reconnaissance) yang sangat tajam dan mampu melihat apa yang sedang dilakukan dan diantisipasi Rusia," ujarnya.

“Kami tidak diragukan lagi sangat memperhatikan kekuatan nuklir Rusia. Sangat mungkin bahwa itu bisa dilihat sebelum itu terjadi.”
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More