Daftar Perdana Menteri Israel dari Awal Hingga Sekarang
Jum'at, 07 Oktober 2022 - 01:42 WIB
JAKARTA - Perdana Menteri Israel adalah kepala pemerintah Israel yang terpilih dan dikasih kepercayaan sebagai kepala pemerintah Israel. Diketahui dari tahun 1948 hingga saat ini, sudah ada sekitar 14 orang yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Israel dan 1 diantaranya sedang menjabat. Simak pembahasannya.
1. David Ben-Gurion (1948–1963)
Ben-Gurion adalah Perdana Menteri pertama Israel yang menjabat dari 16 Oktober 1886 hingga 1 Desember 1973. Sikap ambisius Ben-Gurion terhadap Zionisme menjadikannya seorang pemimpin Zionis yang besar dan menjadi de facto pemimpin komunitas Yahudi dengan memimpin perjuangan untuk kemerdekaan negara Yahudi di Palestina. Sampai akhirnya, di tahun 1948, Ia menyatakan pendirian Negara Israel dan menjadi orang pertama yang memberi tanda tangan deklarasi kemerdekaan untuk Israel.
Sebagai Perdana Menteri, Ben-Gurion membantu membangun banyak lembaga negara memimpin banyaknya proyek nasional yang memang ditujukan untuk pembangunan negara. Ia juga bekerja mengawasi penyerapan sejumlah orang Yahudi di seluruh dunia. Di Tahun 1953, Ia mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan menjabat sebagai Menteri Pertahan, sebelum akhirnya kembali menjadi Perdana Menteri di tahun 1955 dan kembali mengundurkan diri dari jabatannya di tahun 1963.
2. Moshe Sharett (1953–1955)
Moshe adalah perdana Menteri kedua negara Israel yang bertugas hanya dua tahun untuk menggantikan sementara Moshe Sharett. Ia terpilih menjadi salah satu anggota Knesset di tahun 1949 dan menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pertama di Israel. Selama berperan sebagai Menteri Luar Negeri, Sharett sering menjalin hubungan diplomatic dengan banyak negara sampai akhirnya Israel mendapat pengakuan oleh PBB. Peran penting ini dipegang langsung oleh Sharret sampai tahun 1956.
Sampai akhirnya ia mengundurkan diri sebagai Menteri Luar Negeri dan pensiun, selama masa pensiunnya, Ia menghabiskan waktu untuk menjadi ketua rumah penerbitan Oved Am, Ketua Beit Berl College dan Ketua Organisasi Zionis di Dunia serta Badan Yahudi.
3. Levi Eshkol (1963-1969)
Perdana Menteri Israel yang ketiga adalah Levi Eshkol yang menjabat dari tahun 1963 sampai 1969, di saat hari kematiannya akibat serangan jantung. Ia adalah perdana Menteri Pertama di Israel yang meninggal disaat masa jabatannya sedang berlangsung.
Istilah pertama yang dikeluarkan olehnya saat menjabat adalah saat Ia melihat adanya pertumbuhan ekonomi yang cukup berkesinambungan dengan cara membuka sistem pengangkut air nasional. Eshkol bahkan berusaha untuk memperbaiki hubungan luar negeri Israel dengan membangun hubungan diplomatic dengan Jerman Barat di tahun 1965. Ia bahkan menjadi Perdana Menteri pertama yang diundang langsung dalam kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat di tahun 1964.
Kerasnya Eshkol dalam menghadapi banyak tekanan militer sebagai bentuk untuk melancarkan serangan Israel dianggap telah berperan penting. Di tahun-tahun setelah melakukan peperangan, ia perlahan surut karena sakit dan akhirnya meninggal karena serangan Jantung mendadak dan digantikan sementara oleh Yigal Allon pada 26 Februari 1969 sampai 17 Maret 1969.
4. Golda Meir (1969-1974)
Dalam dunia politik Israel, Meir dijuluki sebagai “Wanita Besi”. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perburuhan, Menteri Luar Negeri dan menjadi Perdana Menteri keempat dengan masa jabatan 17 Maret 1969 sampai 3 Juni 1974. Menurut David Ben-Gurion, ia adalah satu-satunya perempuan yang bisa menjadi perdana Menteri Israel.
5. Yitzhak Rabin (1974-1977 dan 1992-1995)
Rabin adalah seorang politikus dan juga jendral di Israel. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri kelima di Israel pada tanggal 1974 hingga 1977. Rabin adalah Perdana Menteri Israel pertama yang dilahirkan langsung di Israel. Sayangnya, ketika ia kembali menjabat di tahun 1992, ia terbunuh di tahun 1995 oleh seorang aktivis sayap kanan yang tidak mendukung kebijakan mengenai perjanjian Oslo, Yigal Amir. Rabin adalah Perdana Menteri kedua di Israel setelah Levi Eshkol yang meninggal disaat masa jabatannya sedang berlangsung.
6. Menachem Begin (1977-1983)
Begin adalah Perdana Menteri Israel yang keturunan Yahudi Polandia dan menjabat sebagai kepala Zionis dalam kelompok Irgun serta mendapat penghargaan Nobel Perdamaian.
Begin menjabat sebagai perdana menteri dengan masa jabatan dimulai dari 21 Juni 1977 hingga 10 Oktober 1983. Pada masa pemerintahannya di tahun 1982, Begin menyerang Lebanon dengan menteri pertahanannya saat itu adalah Ariel Sharon. Begin meninggal di tanggal 09 Maret 1992 dan jenazahnya dikebumikan di Bukit Zaitun, Yerusalem.
7. Yitzhak Shamir (1983-1984 dan 1986-1992)
Perdana Menteri Israel yang lahir pada 15 Oktober 1915 ini menjabat dari tahun 1983 hingga 1984. Lalu kembali menjabat dari tahun 1986 hingga 1992. Shamir menyusun serangan Israel di Lebanon tahun 1982 dan pada bulan Oktober 1983, Shamir menggantikan Menachem Begin sebagai perdana menteri. Tak lama setelah masa jabatannya berakhir di tahun 1984, ia dipilih menjadi Wakil Perdana Menteri dan Kementerian Luar negeri.
Lalu disaat masa jabatannya kembali di tangannya, di tahun 1988, ia kembali membentuk Pemerintahan Persatuan Nasional dengan Buruh sampai akhirnya pemerintahan ini jatuh di tahun 1990.
8. Shimon Peres (1984-1986 dan 1995-1996)
Shimon Peres adalah Perdana Menteri Israel yang menjabat dari tahun 1984 hingga 1986 dan 1995 hingga 1996. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Israel di tahun 2001 sampai 2002 dan akhirnya menjadi Wakil Perdana Menteri dalam sebuah koalisi dibawah pemerintahan Ariel Sharon diawal tahun 2005.
9. Benjamin Netanyahu (1996-1999 dan 2009-2021)
Ia adalah seorang Perdana Menteri Israel ke sembilan dan menjabat selama 2 periode dari tahun 1996 hingga 1999 dan dari tahun 2009 sampai 2021. Tak hanya sebagai Perdana Menteri, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Likud dan sebagai anggota Knesset Israel. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan Israel, Menteri Pensiunan Israel hingga Menteri Strategi Ekonomi Israel.
10. Ehud Barak (1999-2001)
Sebelum menjabat sebagai perdana menteri, Ehud Barak adalah seorang anggota di Angkatan Pertahanan Israel di tahun 1959. Selama 35 tahun menjabat, ua menempati posisi sebagai Kepala Staf Jenderal dan mendapat posisi tertinggi di dunia kemiliteran Israel, sebagai Rav Aluf. Ia menjabat sebagai perdana menteri ke-10 Israel selama 1 tahun, dari tahun 1999 hingga 2001.
11. Ariel Sharon (2001-2006)
Sebelum menjabat sebagai perdana menteri, Ariel Sharon adalah seorang jenderal dan politisi Israel. Ia menjabat sebagai perdana menteri Israel yang ke-11 dari Maret 2001 hingga April 2006.
Selama masa pemerintahannya Sharon membuat kebijakan dengan membakar pemukiman rakyat Israel dan mengevakuasi militer Israel di Jalur Gaza. Karena kebijakannya inilah ia mendapat penentangan keras dari Partai Likud yang membuatnya harus meninggalkan partai itu di tahun 2005 dengan membuat partai baru bernama Kadima.
12. Ehud Olmert (2006-2009)
Perdana menteri ke-12 Israel ini lahir pada tanggal 30 September 1945, dan memiliki masa jabatan dari tahun 2006 hingga 2009. Sebelum menjabat sebagai perdana menteri, ia juga menjabat sebagai Menteri Kabinet pada tahun 1988 hingga 1992 untuk jabatan pertama, dan tahun 2003 sampai 2006 untuk jabatan keduanya. Ia juga pernah menjadi Wali Kota Yerusalem dari tahun 1993 sampai 2003.
13. Naftali Bennett (2021-2022)
Perdana Menteri ke-13 Israel ini pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Diaspora di tahun 2013 dan Menteri Pendidikan tahun 2015. Naftali juga merupakan Perdana Menteri Israel yang lahir di Israel langsung pada tanggal 25 Maret 1972.
Ia memiliki masa jabatan sebagai perdana menteri selama 1 tahun, dimulai pada 13 Juni 2021 hingga 1 Juli 2022.
14. Yair Lapid (1 Juli 2022-sekarang)
Yair Lapid lahir pada tanggal 5 November 1963 dan pernah menjadi Menteri Luar Negeri Israel. Ia juga menjadi Ketua Partai Yesh Atid. Fakta menariknya, sebelum terjun ke dunia politik, Yair Lapid adalah seorang jurnalis, penulis, dan juga presenter televisi.
Yair Lapid diangkat menjadi perdana menteri Israel pada tanggal 1 Juli 2022 lalu, tepat setelah Bennet mengumumkan akan melakukan pemungutan suara dan membubarkan Knesset. Hal ini membuat Lapid akan tetap menjadi perdana menteri sampai pemerintahan baru dibentuk setelah Pemilihan Umum dilakukan.
Penulis:MG/Khansa Novriandra
1. David Ben-Gurion (1948–1963)
Ben-Gurion adalah Perdana Menteri pertama Israel yang menjabat dari 16 Oktober 1886 hingga 1 Desember 1973. Sikap ambisius Ben-Gurion terhadap Zionisme menjadikannya seorang pemimpin Zionis yang besar dan menjadi de facto pemimpin komunitas Yahudi dengan memimpin perjuangan untuk kemerdekaan negara Yahudi di Palestina. Sampai akhirnya, di tahun 1948, Ia menyatakan pendirian Negara Israel dan menjadi orang pertama yang memberi tanda tangan deklarasi kemerdekaan untuk Israel.
Sebagai Perdana Menteri, Ben-Gurion membantu membangun banyak lembaga negara memimpin banyaknya proyek nasional yang memang ditujukan untuk pembangunan negara. Ia juga bekerja mengawasi penyerapan sejumlah orang Yahudi di seluruh dunia. Di Tahun 1953, Ia mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan menjabat sebagai Menteri Pertahan, sebelum akhirnya kembali menjadi Perdana Menteri di tahun 1955 dan kembali mengundurkan diri dari jabatannya di tahun 1963.
2. Moshe Sharett (1953–1955)
Moshe adalah perdana Menteri kedua negara Israel yang bertugas hanya dua tahun untuk menggantikan sementara Moshe Sharett. Ia terpilih menjadi salah satu anggota Knesset di tahun 1949 dan menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pertama di Israel. Selama berperan sebagai Menteri Luar Negeri, Sharett sering menjalin hubungan diplomatic dengan banyak negara sampai akhirnya Israel mendapat pengakuan oleh PBB. Peran penting ini dipegang langsung oleh Sharret sampai tahun 1956.
Sampai akhirnya ia mengundurkan diri sebagai Menteri Luar Negeri dan pensiun, selama masa pensiunnya, Ia menghabiskan waktu untuk menjadi ketua rumah penerbitan Oved Am, Ketua Beit Berl College dan Ketua Organisasi Zionis di Dunia serta Badan Yahudi.
3. Levi Eshkol (1963-1969)
Perdana Menteri Israel yang ketiga adalah Levi Eshkol yang menjabat dari tahun 1963 sampai 1969, di saat hari kematiannya akibat serangan jantung. Ia adalah perdana Menteri Pertama di Israel yang meninggal disaat masa jabatannya sedang berlangsung.
Istilah pertama yang dikeluarkan olehnya saat menjabat adalah saat Ia melihat adanya pertumbuhan ekonomi yang cukup berkesinambungan dengan cara membuka sistem pengangkut air nasional. Eshkol bahkan berusaha untuk memperbaiki hubungan luar negeri Israel dengan membangun hubungan diplomatic dengan Jerman Barat di tahun 1965. Ia bahkan menjadi Perdana Menteri pertama yang diundang langsung dalam kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat di tahun 1964.
Kerasnya Eshkol dalam menghadapi banyak tekanan militer sebagai bentuk untuk melancarkan serangan Israel dianggap telah berperan penting. Di tahun-tahun setelah melakukan peperangan, ia perlahan surut karena sakit dan akhirnya meninggal karena serangan Jantung mendadak dan digantikan sementara oleh Yigal Allon pada 26 Februari 1969 sampai 17 Maret 1969.
4. Golda Meir (1969-1974)
Dalam dunia politik Israel, Meir dijuluki sebagai “Wanita Besi”. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perburuhan, Menteri Luar Negeri dan menjadi Perdana Menteri keempat dengan masa jabatan 17 Maret 1969 sampai 3 Juni 1974. Menurut David Ben-Gurion, ia adalah satu-satunya perempuan yang bisa menjadi perdana Menteri Israel.
5. Yitzhak Rabin (1974-1977 dan 1992-1995)
Rabin adalah seorang politikus dan juga jendral di Israel. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri kelima di Israel pada tanggal 1974 hingga 1977. Rabin adalah Perdana Menteri Israel pertama yang dilahirkan langsung di Israel. Sayangnya, ketika ia kembali menjabat di tahun 1992, ia terbunuh di tahun 1995 oleh seorang aktivis sayap kanan yang tidak mendukung kebijakan mengenai perjanjian Oslo, Yigal Amir. Rabin adalah Perdana Menteri kedua di Israel setelah Levi Eshkol yang meninggal disaat masa jabatannya sedang berlangsung.
6. Menachem Begin (1977-1983)
Begin adalah Perdana Menteri Israel yang keturunan Yahudi Polandia dan menjabat sebagai kepala Zionis dalam kelompok Irgun serta mendapat penghargaan Nobel Perdamaian.
Begin menjabat sebagai perdana menteri dengan masa jabatan dimulai dari 21 Juni 1977 hingga 10 Oktober 1983. Pada masa pemerintahannya di tahun 1982, Begin menyerang Lebanon dengan menteri pertahanannya saat itu adalah Ariel Sharon. Begin meninggal di tanggal 09 Maret 1992 dan jenazahnya dikebumikan di Bukit Zaitun, Yerusalem.
7. Yitzhak Shamir (1983-1984 dan 1986-1992)
Perdana Menteri Israel yang lahir pada 15 Oktober 1915 ini menjabat dari tahun 1983 hingga 1984. Lalu kembali menjabat dari tahun 1986 hingga 1992. Shamir menyusun serangan Israel di Lebanon tahun 1982 dan pada bulan Oktober 1983, Shamir menggantikan Menachem Begin sebagai perdana menteri. Tak lama setelah masa jabatannya berakhir di tahun 1984, ia dipilih menjadi Wakil Perdana Menteri dan Kementerian Luar negeri.
Lalu disaat masa jabatannya kembali di tangannya, di tahun 1988, ia kembali membentuk Pemerintahan Persatuan Nasional dengan Buruh sampai akhirnya pemerintahan ini jatuh di tahun 1990.
8. Shimon Peres (1984-1986 dan 1995-1996)
Shimon Peres adalah Perdana Menteri Israel yang menjabat dari tahun 1984 hingga 1986 dan 1995 hingga 1996. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Israel di tahun 2001 sampai 2002 dan akhirnya menjadi Wakil Perdana Menteri dalam sebuah koalisi dibawah pemerintahan Ariel Sharon diawal tahun 2005.
9. Benjamin Netanyahu (1996-1999 dan 2009-2021)
Ia adalah seorang Perdana Menteri Israel ke sembilan dan menjabat selama 2 periode dari tahun 1996 hingga 1999 dan dari tahun 2009 sampai 2021. Tak hanya sebagai Perdana Menteri, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Likud dan sebagai anggota Knesset Israel. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan Israel, Menteri Pensiunan Israel hingga Menteri Strategi Ekonomi Israel.
10. Ehud Barak (1999-2001)
Sebelum menjabat sebagai perdana menteri, Ehud Barak adalah seorang anggota di Angkatan Pertahanan Israel di tahun 1959. Selama 35 tahun menjabat, ua menempati posisi sebagai Kepala Staf Jenderal dan mendapat posisi tertinggi di dunia kemiliteran Israel, sebagai Rav Aluf. Ia menjabat sebagai perdana menteri ke-10 Israel selama 1 tahun, dari tahun 1999 hingga 2001.
11. Ariel Sharon (2001-2006)
Sebelum menjabat sebagai perdana menteri, Ariel Sharon adalah seorang jenderal dan politisi Israel. Ia menjabat sebagai perdana menteri Israel yang ke-11 dari Maret 2001 hingga April 2006.
Selama masa pemerintahannya Sharon membuat kebijakan dengan membakar pemukiman rakyat Israel dan mengevakuasi militer Israel di Jalur Gaza. Karena kebijakannya inilah ia mendapat penentangan keras dari Partai Likud yang membuatnya harus meninggalkan partai itu di tahun 2005 dengan membuat partai baru bernama Kadima.
12. Ehud Olmert (2006-2009)
Perdana menteri ke-12 Israel ini lahir pada tanggal 30 September 1945, dan memiliki masa jabatan dari tahun 2006 hingga 2009. Sebelum menjabat sebagai perdana menteri, ia juga menjabat sebagai Menteri Kabinet pada tahun 1988 hingga 1992 untuk jabatan pertama, dan tahun 2003 sampai 2006 untuk jabatan keduanya. Ia juga pernah menjadi Wali Kota Yerusalem dari tahun 1993 sampai 2003.
13. Naftali Bennett (2021-2022)
Perdana Menteri ke-13 Israel ini pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Diaspora di tahun 2013 dan Menteri Pendidikan tahun 2015. Naftali juga merupakan Perdana Menteri Israel yang lahir di Israel langsung pada tanggal 25 Maret 1972.
Ia memiliki masa jabatan sebagai perdana menteri selama 1 tahun, dimulai pada 13 Juni 2021 hingga 1 Juli 2022.
14. Yair Lapid (1 Juli 2022-sekarang)
Yair Lapid lahir pada tanggal 5 November 1963 dan pernah menjadi Menteri Luar Negeri Israel. Ia juga menjadi Ketua Partai Yesh Atid. Fakta menariknya, sebelum terjun ke dunia politik, Yair Lapid adalah seorang jurnalis, penulis, dan juga presenter televisi.
Yair Lapid diangkat menjadi perdana menteri Israel pada tanggal 1 Juli 2022 lalu, tepat setelah Bennet mengumumkan akan melakukan pemungutan suara dan membubarkan Knesset. Hal ini membuat Lapid akan tetap menjadi perdana menteri sampai pemerintahan baru dibentuk setelah Pemilihan Umum dilakukan.
Penulis:MG/Khansa Novriandra
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda