Eks PM Israel Benjamin Netanyahu Jatuh Sakit saat Doa Yahudi
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Mantan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tiba-tiba jatuh sakit saat mengikuti doa Yom Kippur, salah satu hari paling suci Yahudi.
Netanyahu, yang saat ini menjadi pemimpin oposisi, sedang berpuasa saat mengikuti acara doa di sebuah sinagoge pada Rabu dan tiba-tiba merasakan "nyeri dada".
Kantor Netanyahu mengatakan PM terlama Israel itu dibawa ke rumah sakit dan menjalani tes medis setelah merasa tidak enak badan.
“Mantan Perdana Menteri Netanyahu merasa tidak sehat saat berdoa di sinagoge. Dia menjalani serangkaian tes di lokasi yang hasilnya normal dan sekarang dia merasa baik-baik saja,” bunyi pernyataan kantor Netanyahu, seperti dikutip i24NEWS, Kamis (6/10/2022).
Kantor Netanyahu menambahkan bahwa politisi tersebut akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Pusat Medis Shaare Zedek Yerusalem "untuk menghilangkan keraguan" atas masalah kesehatan.
Yom Kippur, Hari Pendamaian Yahudi, yang dimulai pada hari Selasa saat matahari terbenam dan berakhir Rabu malam, ditandai dengan puasa 25 jam.
Paramedis setiap tahun merawat ratusan orang yang pingsan, mengalami dehidrasi, atau merasa sakit karena berpuasa.
"Saya berharap Benjamin Netanyahu segera pulih dan sehat sepenuhnya," kata Perdana Menteri Israel Yair Lapid dalam tweet-nya.
Israel akan menggelar pemilu 1 November mendatang, yang akan menjadi pemilu kelima dalam waktu kurang dari empat tahun.
Pemilu nanti berpotensi menggulingkan Lapid dan mengembalikan Netanyahu ke tampuk kekuasaan.
Lapid adalah arsitek aliansi yang pada 2021 berhasil mengakhiri rekor 12 tahun berturut-turut Netanyahu dalam berkuasa di negara Yahudi tersebut.
Netanyahu, yang saat ini menjadi pemimpin oposisi, sedang berpuasa saat mengikuti acara doa di sebuah sinagoge pada Rabu dan tiba-tiba merasakan "nyeri dada".
Kantor Netanyahu mengatakan PM terlama Israel itu dibawa ke rumah sakit dan menjalani tes medis setelah merasa tidak enak badan.
“Mantan Perdana Menteri Netanyahu merasa tidak sehat saat berdoa di sinagoge. Dia menjalani serangkaian tes di lokasi yang hasilnya normal dan sekarang dia merasa baik-baik saja,” bunyi pernyataan kantor Netanyahu, seperti dikutip i24NEWS, Kamis (6/10/2022).
Kantor Netanyahu menambahkan bahwa politisi tersebut akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Pusat Medis Shaare Zedek Yerusalem "untuk menghilangkan keraguan" atas masalah kesehatan.
Yom Kippur, Hari Pendamaian Yahudi, yang dimulai pada hari Selasa saat matahari terbenam dan berakhir Rabu malam, ditandai dengan puasa 25 jam.
Paramedis setiap tahun merawat ratusan orang yang pingsan, mengalami dehidrasi, atau merasa sakit karena berpuasa.
"Saya berharap Benjamin Netanyahu segera pulih dan sehat sepenuhnya," kata Perdana Menteri Israel Yair Lapid dalam tweet-nya.
Israel akan menggelar pemilu 1 November mendatang, yang akan menjadi pemilu kelima dalam waktu kurang dari empat tahun.
Pemilu nanti berpotensi menggulingkan Lapid dan mengembalikan Netanyahu ke tampuk kekuasaan.
Lapid adalah arsitek aliansi yang pada 2021 berhasil mengakhiri rekor 12 tahun berturut-turut Netanyahu dalam berkuasa di negara Yahudi tersebut.
(min)