Memanas, AS Kirim Lagi Armada Penyerang Kapal Induk ke Korea Selatan
Kamis, 06 Oktober 2022 - 15:33 WIB
SEOUL - Militer Amerika Serikat (AS) menempatkan armada penyerang kapal induk di lepas pantai Korea Selatan (Korsel) sebagai pembalasan atas peluncuran rudal baru-baru ini oleh Korea Utara (Korut).
AS mengerahkan kembali unit angkatan laut yang kuat hanya beberapa pekan setelah kunjungan pertamanya dalam beberapa tahun.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengumumkan langkah tersebut pada Rabu (5/10/2022), dengan mengatakan armada tempur kapal induk Amerika yang dipimpin USS Ronald Reagan akan segera kembali ke Laut Timur.
“Penempatan kembali kelompok kapal induk di semenanjung Korea sangat tidak biasa dan menunjukkan tekad yang kuat dari aliansi Korsel-AS melawan provokasi dan ancaman Korea Utara berturut-turut,” ungkap militer Seoul.
Menurut Korsel, mereka akan melanjutkan “kerja sama yang erat” dengan Amerika Serikat.
Kapal induk AS dan kapal pendukungnya mengunjungi perairan Korea Selatan bulan lalu dalam perjalanan pertama mereka ke semenanjung itu sejak 2018.
Mereka dikirim sebagai pembalasan atas uji coba rudal oleh Pyongyang awal pekan ini.
Rudal Korut melintasi Laut Timur sampai ke wilayah udara Jepang, memicu kecaman langsung dari Washington, Seoul dan Tokyo.
AS mengerahkan kembali unit angkatan laut yang kuat hanya beberapa pekan setelah kunjungan pertamanya dalam beberapa tahun.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengumumkan langkah tersebut pada Rabu (5/10/2022), dengan mengatakan armada tempur kapal induk Amerika yang dipimpin USS Ronald Reagan akan segera kembali ke Laut Timur.
“Penempatan kembali kelompok kapal induk di semenanjung Korea sangat tidak biasa dan menunjukkan tekad yang kuat dari aliansi Korsel-AS melawan provokasi dan ancaman Korea Utara berturut-turut,” ungkap militer Seoul.
Menurut Korsel, mereka akan melanjutkan “kerja sama yang erat” dengan Amerika Serikat.
Kapal induk AS dan kapal pendukungnya mengunjungi perairan Korea Selatan bulan lalu dalam perjalanan pertama mereka ke semenanjung itu sejak 2018.
Mereka dikirim sebagai pembalasan atas uji coba rudal oleh Pyongyang awal pekan ini.
Rudal Korut melintasi Laut Timur sampai ke wilayah udara Jepang, memicu kecaman langsung dari Washington, Seoul dan Tokyo.
tulis komentar anda