Memanas, AS Kirim Lagi Armada Penyerang Kapal Induk ke Korea Selatan
Kamis, 06 Oktober 2022 - 15:33 WIB
DPRK (Korut) menanggapi pengerahan itu dengan uji senjata lain, menembakkan dua rudal balistik jarak pendek pada Kamis pagi, menurut pejabat militer Korea Selatan.
Mereka mengatakan peluncuran itu berasal dari wilayah ibu kota Korea Utara dan dilakukan dalam jarak 22 menit, dengan satu proyektil menempuh jarak 350 kilometer dan yang lainnya 800 km.
Sementara mereka ditembakkan ke arah Jepang, rudal tidak mencapai zona ekonomi eksklusif negara itu.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara kemudian mengecam kembalinya kapal induk itu sebagai "ancaman serius terhadap stabilitas situasi di semenanjung Korea dan di sekitarnya."
Kemlu Korut menambahkan pihaknya sangat mengutuk setiap upaya pimpinan AS untuk menjatuhkan sanksi baru melalui PBB.
Korut telah melakukan rekor jumlah peluncuran rudal tahun ini, sebanyak enam kali dalam 14 hari terakhir.
Dikatakan bahwa uji coba pada hari Kamis adalah "penangkal yang adil" setelah beberapa putaran latihan militer bersama antara Amerika Serikat dan Korea Selatan dalam beberapa pekan terakhir.
Korut telah berulang kali mengutuk latihan seperti itu sebagai latihan untuk invasi.
Mereka mengatakan peluncuran itu berasal dari wilayah ibu kota Korea Utara dan dilakukan dalam jarak 22 menit, dengan satu proyektil menempuh jarak 350 kilometer dan yang lainnya 800 km.
Sementara mereka ditembakkan ke arah Jepang, rudal tidak mencapai zona ekonomi eksklusif negara itu.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara kemudian mengecam kembalinya kapal induk itu sebagai "ancaman serius terhadap stabilitas situasi di semenanjung Korea dan di sekitarnya."
Kemlu Korut menambahkan pihaknya sangat mengutuk setiap upaya pimpinan AS untuk menjatuhkan sanksi baru melalui PBB.
Korut telah melakukan rekor jumlah peluncuran rudal tahun ini, sebanyak enam kali dalam 14 hari terakhir.
Dikatakan bahwa uji coba pada hari Kamis adalah "penangkal yang adil" setelah beberapa putaran latihan militer bersama antara Amerika Serikat dan Korea Selatan dalam beberapa pekan terakhir.
Korut telah berulang kali mengutuk latihan seperti itu sebagai latihan untuk invasi.
(sya)
tulis komentar anda