Venezuela Bebaskan 7 Warga Amerika, Ditukar dengan Keponakan Maduro
Minggu, 02 Oktober 2022 - 06:46 WIB
“Presiden membuat keputusan yang sulit, keputusan yang menyakitkan, untuk menawarkan sesuatu yang secara aktif dicari oleh Venezuela dalam negosiasi pertukaran selama berbulan-bulan," pejabat itu menambahkan.
Sementara itu, lima dari tujuh warga Amerika yang dibebaskan adalah eksekutif perusahaan minyak Citgo, yang ditahan pada 2017 saat dalam perjalanan bisnis ke negara Amerika Selatan dan dituduh melakukan korupsi.
Citgo adalah anak perusahaan AS dari perusahaan minyak negara Venezuela, PDVSA.
Karyawan Citgo - mantan presiden perusahaan Pereira, bersama dengan Vadell, Toledo, dan Zambrano - masing-masing telah dijatuhi hukuman lebih dari 13 tahun penjara.
Dua orang warga Amerika lainnya yang dibebaskan, Heath dan Khan, ditangkap secara terpisah.
"Ketujuh orang Amerika ini dalam kesehatan yang stabil,dan Biden telah berbicara dengan mereka masing-masing," kata pejabat pemerintah itu.
Biden pada bagiannya bersumpah bahwa komitmennya yang teguh untuk tetap percaya dengan orang Amerika yang disandera dan ditahan secara salah di seluruh dunia.
Amerika Serikat telah lama menyatakan bahwa tujuh warga negaranya ditahan atas tuduhan palsu. Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price menyebut mereka setahun lalu sebagai "pion politik".
Kedua negara bersitegang selama bertahun-tahun. Amerika Serikat adalah salah satu dari sekitar 60 negara yang menolak untuk mengakui Maduro sebagai presiden yang terpilih secara sah setelah pemilihan umum 2018 yang banyak diperdebatkan.
Sementara itu, lima dari tujuh warga Amerika yang dibebaskan adalah eksekutif perusahaan minyak Citgo, yang ditahan pada 2017 saat dalam perjalanan bisnis ke negara Amerika Selatan dan dituduh melakukan korupsi.
Citgo adalah anak perusahaan AS dari perusahaan minyak negara Venezuela, PDVSA.
Karyawan Citgo - mantan presiden perusahaan Pereira, bersama dengan Vadell, Toledo, dan Zambrano - masing-masing telah dijatuhi hukuman lebih dari 13 tahun penjara.
Dua orang warga Amerika lainnya yang dibebaskan, Heath dan Khan, ditangkap secara terpisah.
"Ketujuh orang Amerika ini dalam kesehatan yang stabil,dan Biden telah berbicara dengan mereka masing-masing," kata pejabat pemerintah itu.
Biden pada bagiannya bersumpah bahwa komitmennya yang teguh untuk tetap percaya dengan orang Amerika yang disandera dan ditahan secara salah di seluruh dunia.
Amerika Serikat telah lama menyatakan bahwa tujuh warga negaranya ditahan atas tuduhan palsu. Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price menyebut mereka setahun lalu sebagai "pion politik".
Kedua negara bersitegang selama bertahun-tahun. Amerika Serikat adalah salah satu dari sekitar 60 negara yang menolak untuk mengakui Maduro sebagai presiden yang terpilih secara sah setelah pemilihan umum 2018 yang banyak diperdebatkan.
tulis komentar anda