Bomber Rusia yang Mampu Mengebom Nuklir Dekati Finlandia, Ada Apa?

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 15:54 WIB
Menurut data tahun 2020 yang dirilis di bawah perjanjian pengurangan senjata New START antara Moskow dan Washington, Rusia akui memiliki 1.447 hulu ledak nuklir strategis yang dikerahkan dan memiliki kapasitas untuk mengerahkan lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir pada rudal balistik antarbenua (ICBM) dan rudal balistik kapal selam (SLBM) modernnya, serta pengebom berat, tetapi dibatasi untuk melakukannya oleh perjanjian New START.

Pangkalan udara tersebut juga merupakan pangkalan udara utama Rusia yang memiliki kapasitas serangan yang sangat besar yang akan mengirim sinyal ke Amerika Serikat dan NATO.

Pangkalan itu juga berada di luar jangkauan persenjataan Ukraina yang telah menyerang pangkalan udara Rusia dengan persenjataan yang dikirim oleh Washington dan negara-negara Eropa lainnya.

Juru bicara intelijen militer Ukraina Vadym Skibitsky mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Guardian pada Selasa lalu bahwa Kiev menilai ancaman Moskow menggunakan senjata nuklir taktis terhadap Ukraina “sangat tinggi.”

Menurut Skibitsky, serangan taktis kemungkinan akan menargetkan lokasi di sepanjang garis depan di mana terdapat banyak orang, peralatan, serta pusat komando, dan infrastruktur penting.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More