Selebriti Iran Diperingatkan Tidak Jadi Provokator Aksi Protes Mahsa Amini

Jum'at, 30 September 2022 - 02:15 WIB
Selebriti Iran Diperingatkan Tidak Jadi Provokator Aksi Protes Mahsa Amini. FOTO/Reuters
TEHERAN - Selebriti Iran diperingatkan untuk tidak mendukung protes yang berkobar di seluruh negeri atas kematian wanita muda Kurdi, Mahsa Amini . Ia tewas beberapa pekan lalu dalam tahanan polisi moral, yang lalu memicu gelombang protes di seluruh negeri.

Gelombang kerusuhan telah mengguncang Iran sejak wanita berusia 22 tahun itu meninggal pada 16 September, setelah dia ditangkap oleh polisi moral di Teheran karena dilaporkan gagal mematuhi aturan berpakaian ketat republik Islam itu untuk wanita.



Kekerasan jalanan telah menyebabkan kematian puluhan orang - kebanyakan pengunjuk rasa tetapi juga anggota pasukan keamanan - dan ratusan penangkapan.



"Kami akan menindak para selebritas yang mengobarkan api kerusuhan," kata Gubernur Provinsi Teheran, Mohsen Mansouri, seperti dikutip kantor berita ISNA.

Sejumlah olahragawan Iran serta aktor dan pembuat film telah memberikan dukungan mereka di belakang gerakan tersebut. Para selebriti itu meminta pihak berwenang untuk mendengarkan tuntutan rakyat.

Sutradara pemenang Oscar dua kali Iran Asghar Farhadi pada hari Minggu mendesak orang-orang di seluruh dunia untuk "berdiri dalam solidaritas" dengan para pengunjuk rasa.



“Mereka mencari hak-hak sederhana namun mendasar yang telah disangkal negara selama bertahun-tahun,” kata Farhadi, dalam pesan video di Instagram.

Pada pertandingan sepak bola melawan Senegal di Wina pada hari Selasa, seluruh tim Iran tetap mengenakan pakaian hitam selama lagu kebangsaan, daripada mengekspos strip nasional.

Dalam sebuah posting Instagram, pemain bintang Sardar Azmoun mengutuk pihak berwenang dan tampaknya mengeluhkan perintah pembungkaman terhadap tim, sebelum mencabut pernyataannya.

Mantan pemain terkemuka lainnya, Ali Karimi, telah berulang kali mendukung protes dan mengutuk kematian Amini di Instagram dan Twitter, dengan mengatakan bahkan air suci pun tidak dapat “menghapus aib ini.”

Kepala kehakiman Iran Gholamhossein Mohseni Ejei telah mengkritik selebriti atas tindakan mereka. “Mereka yang menjadi terkenal berkat dukungan dari sistem telah bergabung dengan musuh ketika masa-masa sulit, bukannya bersama rakyat,” kata Ejei.

“Mereka semua harus tahu bahwa mereka harus membayar kembali kerusakan material dan spiritual yang terjadi pada rakyat dan negara,” tambahnya.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More