AS: Ukraina Bisa Gunakan Senjata Barat untuk Serang Wilayahnya yang Gabung Rusia
Rabu, 28 September 2022 - 04:24 WIB
Pada bulan Juni, ketika AS pertama kali mengirim artileri roket jarak jauh HIMARS ke Ukraina, Blinken mengatakan dia telah menerima “jaminan” dari Kiev bahwa senjata itu tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia, dan bahwa dia mempercayai Kiev karena ikatan kepercayaan yang kuat.
Menurut Moskow, pasukan Kiev sejak itu menggunakan senjata yang dipasok AS untuk menargetkan warga sipil di Donbass, Kherson dan Zaporizhia, yang berada di bawah kendali Rusia.
Ukraina juga mengebom Crimea dan kota-kota perbatasan di wilayah Kursk dan Belgorod di Rusia.
Crimea bergabung dengan Rusia pada Maret 2014, setelah kudeta yang didukung AS di Kiev, sementara Donetsk dan Luhansk mendeklarasikan kemerdekaan.
Blinken menuduh Rusia melakukan “skema jahat” untuk mendeportasi atau “menghilangkan” penduduk lokal Ukraina dan “mengangkut” orang Rusia yang kemudian akan memilih dalam referendum yang dimanipulasi untuk dianeksasi oleh Moskow.
Menurut Moskow, pasukan Kiev sejak itu menggunakan senjata yang dipasok AS untuk menargetkan warga sipil di Donbass, Kherson dan Zaporizhia, yang berada di bawah kendali Rusia.
Ukraina juga mengebom Crimea dan kota-kota perbatasan di wilayah Kursk dan Belgorod di Rusia.
Crimea bergabung dengan Rusia pada Maret 2014, setelah kudeta yang didukung AS di Kiev, sementara Donetsk dan Luhansk mendeklarasikan kemerdekaan.
Blinken menuduh Rusia melakukan “skema jahat” untuk mendeportasi atau “menghilangkan” penduduk lokal Ukraina dan “mengangkut” orang Rusia yang kemudian akan memilih dalam referendum yang dimanipulasi untuk dianeksasi oleh Moskow.
(min)
tulis komentar anda