Putin Ancam Perang Nuklir, Kuat Mana Rudal Setan 2 Rusia dengan Minuteman AS?
Sabtu, 24 September 2022 - 00:05 WIB
“Pengujian semacam itu rutin dan tidak mengejutkan,” kata juru bicara Pentagon John Kirby pada 20 April lalu.
“Kami tidak menganggap tes itu sebagai ancaman bagi Amerika Serikat atau sekutunya. Departemen [Pertahanan] tetap fokus pada agresi Rusia terhadap Ukraina yang melanggar hukum dan tidak beralasan."
Setelah memberikan kontrak produksi kepada Makeyev Design Bureau dan NPOMash pada awal 2011, Rusia dilaporkan menyelesaikan prototipe rudal pertamanya pada akhir 2015. Pada Desember 2017, kesulitan teknis diakibatkan oleh uji ejeksi silo pertama.
Rudal Setan 2 memiliki panjang 116 kaki dan berat 220 ton. Lembaga think tank The Center for Strategic and International Studies (CSIS) melaporkan bahwa perkembangannya dimulai pada awal 2000-an. Ia dilaporkan dapat membawa hingga 15 hulu ledak nuklir ringan sebagai bagian dari MIRV (Multiple Independently Targetable Re-Entry Vehicles).
MIRV dikembangkan pada awal 1960-an untuk membantu rudal mengirimkan beberapa hulu ledak nuklir ke target yang berbeda.
“Berbeda dengan rudal tradisional, yang membawa satu hulu ledak, MIRV dapat membawa banyak hulu ledak,” kata CSIS dalam laporannya.
"Misalnya, rudal MIRV Rusia yang sedang dikembangkan mungkin dapat membawa hingga 16 hulu ledak, masing-masing dalam kendaraan re-entry yang terpisah.”
Hulu ledak juga dilaporkan dapat dilepaskan dari rudal dengan kecepatan dan arah yang berbeda, karena beberapa dapat mencapai target sejauh 932 mil (1.500 kilometer).
CSIS melaporkan bahwa rudal Setan 2 diperkirakan memiliki jangkauan antara 6.200 hingga 11.180 mil (10.000 hingga 18.000 kilometer).
Rudal Minuteman AS
“Kami tidak menganggap tes itu sebagai ancaman bagi Amerika Serikat atau sekutunya. Departemen [Pertahanan] tetap fokus pada agresi Rusia terhadap Ukraina yang melanggar hukum dan tidak beralasan."
Setelah memberikan kontrak produksi kepada Makeyev Design Bureau dan NPOMash pada awal 2011, Rusia dilaporkan menyelesaikan prototipe rudal pertamanya pada akhir 2015. Pada Desember 2017, kesulitan teknis diakibatkan oleh uji ejeksi silo pertama.
Rudal Setan 2 memiliki panjang 116 kaki dan berat 220 ton. Lembaga think tank The Center for Strategic and International Studies (CSIS) melaporkan bahwa perkembangannya dimulai pada awal 2000-an. Ia dilaporkan dapat membawa hingga 15 hulu ledak nuklir ringan sebagai bagian dari MIRV (Multiple Independently Targetable Re-Entry Vehicles).
MIRV dikembangkan pada awal 1960-an untuk membantu rudal mengirimkan beberapa hulu ledak nuklir ke target yang berbeda.
“Berbeda dengan rudal tradisional, yang membawa satu hulu ledak, MIRV dapat membawa banyak hulu ledak,” kata CSIS dalam laporannya.
"Misalnya, rudal MIRV Rusia yang sedang dikembangkan mungkin dapat membawa hingga 16 hulu ledak, masing-masing dalam kendaraan re-entry yang terpisah.”
Hulu ledak juga dilaporkan dapat dilepaskan dari rudal dengan kecepatan dan arah yang berbeda, karena beberapa dapat mencapai target sejauh 932 mil (1.500 kilometer).
CSIS melaporkan bahwa rudal Setan 2 diperkirakan memiliki jangkauan antara 6.200 hingga 11.180 mil (10.000 hingga 18.000 kilometer).
Rudal Minuteman AS
tulis komentar anda