Jurnalis CNN Ogah Pakai Jilbab, Presiden Iran Menolak Diwawancarai

Jum'at, 23 September 2022 - 08:33 WIB
“Kami mendukung pelaporan kami oleh Farnaz Fassihi tentang kesehatan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang dikuatkan oleh sumber-sumber senior. Pejabat Iran diberi kesempatan untuk mengomentari cerita kami dan memilih untuk tidak menanggapi,” tambah juru bicara itu.



Setidaknya 31 orang tewas dalam enam hari aksi protes sejak kematian Amini. Wanita Iran telah turun ke jalan dan internet untuk membakar jilbab mereka dan memotong rambut mereka.

“Hukum yang menginjak-injak martabat manusia bukanlah hukum yang normal,” kata seorang pengunjuk rasa perempuan.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More