Biden Sebut Pandemi Covid-19 Berakhir, Statistik Berkata Lain

Selasa, 20 September 2022 - 05:04 WIB
Presiden Joe Biden menyatakan pandemi Covid-19 di AS telah berakhir, namun angka statistik kematian akibat virus itu berkata lain. Foto/Livemint
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan bahwa pandemi Covid-19 di negara itu berakhir, meskipun jumlah warga Amerika yang meninggal terus meningkat.

Biden mengatakan bahwa sementara masih memiliki masalah, situasinya membaik dengan cepat. Padahal statistik menunjukkan bahwa rata-rata lebih dari 400 orang Amerika meninggal akibat virus itu setiap hari.

Dalam sebuah wawancara dengan 60 Minutes di CBS, Biden mengatakan bahwa AS masih melakukan "banyak pekerjaan" untuk mengendalikan virus.

"Kalau diperhatikan, tidak ada yang memakai masker," katanya. "Semua orang tampaknya dalam kondisi yang cukup baik...saya pikir itu berubah," ujarnya seperti dikutip dari BBC, Selasa (20/9/2022).

Biden mengatakan dia percaya bahwa pandemi memiliki dampak "mendalam" pada jiwa orang Amerika.



"Itu telah mengubah segalanya ... sikap orang tentang diri mereka sendiri, keluarga mereka, tentang negara bangsa, tentang keadaan komunitas mereka," ujarnya.

"Ini adalah masa yang sangat sulit. Sangat sulit," imbuhnya.



Pada bulan Agustus, pejabat AS memperpanjang keadaan darurat kesehatan masyarakat terkait Covid-19 yang sedang berlangsung, yang telah berlaku sejak Januari 2020, hingga 13 Oktober.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More