Miris, AS Punya Ibu Kota Pembunuhan Baru di Daerah Tujuan Wisata

Senin, 19 September 2022 - 15:37 WIB
Nhu Vuh, seorang kasir berusia 40 tahun di satu toko kelontong Vietnam, mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa ketika dia menelepon polisi setelah seorang pria tunawisma yang marah menyerangnya, seorang petugas tidak muncul sampai hari berikutnya.

Dengan pengunduran diri polisi lebih cepat daripada yang dapat dilakukan kota itu untuk merekrut anggota baru, pasukan tersebut memiliki sekitar sepertiga petugas lebih sedikit daripada ketika Badai Katrina menghancurkan kota pada tahun 2005.

Petugas polisi Scott Fanning menjadi berita utama Juli lalu dengan berhenti di tengah shiftnya karena kekhawatiran kekurangan staf membuat pekerjaannya sangat tidak aman.

Jaksa tertinggi kota itu, Jaksa Wilayah Jason Williams, menjabat tahun lalu setelah terpilih dengan dana kampanye dari miliarder aktivis politik George Soros.

Berbagai dakwaan telah dihentikan sekitar dua pertiga dari penuntutan kejahatan di bawah pengawasannya.

Williams juga menolak mendakwa para tersangka dalam hampir setengah dari penangkapan kejahatan dengan kekerasan.

Walikota LaToya Cantrell telah meminta kota bersikap keras terhadap kejahatan, sementara pada saat yang sama mendorong kebijakan anti-penahanan.

Populasi penjara kota telah turun sekitar 40% sejak Cantrell menjabat pada 2018. Kritikus berpendapat wali kota tidak berbuat cukup untuk mendukung polisi.

Dia membuat marah para korban kejahatan bulan lalu ketika dia muncul di pengadilan sebagai saksi karakter untuk terdakwa umur 13 tahun yang dihukum karena pembajakan mobil lima orang dalam dua hari.

Perampok muda itu menerima hukuman percobaan, yang berarti dia dibebaskan dari penahanan di penjara.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More