Sadis, Dua Gadis Kakak-adik India Diperkosa lalu Digantung di Pohon
Jum'at, 16 September 2022 - 13:22 WIB
Ibu tersebut mengaku diserang ketika dia mencoba menghentikan penculikan tersebut.
Keluarga korban mengatakan mereka mulai mencari gadis-gadis itu dan akhirnya menemukan mereka tergantung di pohon.
Kepala polisi distrik setempat, Sanjeev Suman, mengatakan gadis-gadis itu dibawa ke ladang tebu di mana mereka diperkosa dan dicekik hingga tewas.
"Para tersangka kemudian menggantung tubuh mereka di pohon agar terlihat seperti bunuh diri," kata Suman, menurut saluran NDTV.
Salah satu tersangka ditangkap setelah diburu polisi. Tersangka, yang mencoba melarikan diri, sempat terlibat baku tembak dengan petugas.
Menurut media lokal, polisi mendapat beberapa perlawanan ketika mereka pergi ke rumah gadis-gadis itu pada Rabu malam, di mana penduduk setempat bergabung dengan keluarga itu sebagai protes.
Ada kecurigaan mendalam terhadap polisi di kalangan masyarakat Dalit. Pihak berwenang dituduh apatis dan melindungi kasta atas yang dituduh pernah melakukan serangan di Hathras.
Uttar Pradesh, di utara India, adalah negara bagian terpadat di negara itu dengan lebih dari 200 juta orang--dan memiliki catatan kekerasan terhadap perempuan dan Dalit.
Kritikus mengatakan bahwa terlepas dari semua liputan media dan undang-undang anti-perkosaan baru, tidak ada tanda-tanda bahwa kejahatan terhadap perempuan mereda di India.
Kematian dua gadis bersaudara itu telah memicu kemarahan terhadap Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath dengan para pemimpin oposisi menuduhnya menjalankan pemerintahan tanpa hukum di negara bagian tersebut.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
Keluarga korban mengatakan mereka mulai mencari gadis-gadis itu dan akhirnya menemukan mereka tergantung di pohon.
Kepala polisi distrik setempat, Sanjeev Suman, mengatakan gadis-gadis itu dibawa ke ladang tebu di mana mereka diperkosa dan dicekik hingga tewas.
"Para tersangka kemudian menggantung tubuh mereka di pohon agar terlihat seperti bunuh diri," kata Suman, menurut saluran NDTV.
Salah satu tersangka ditangkap setelah diburu polisi. Tersangka, yang mencoba melarikan diri, sempat terlibat baku tembak dengan petugas.
Menurut media lokal, polisi mendapat beberapa perlawanan ketika mereka pergi ke rumah gadis-gadis itu pada Rabu malam, di mana penduduk setempat bergabung dengan keluarga itu sebagai protes.
Ada kecurigaan mendalam terhadap polisi di kalangan masyarakat Dalit. Pihak berwenang dituduh apatis dan melindungi kasta atas yang dituduh pernah melakukan serangan di Hathras.
Uttar Pradesh, di utara India, adalah negara bagian terpadat di negara itu dengan lebih dari 200 juta orang--dan memiliki catatan kekerasan terhadap perempuan dan Dalit.
Kritikus mengatakan bahwa terlepas dari semua liputan media dan undang-undang anti-perkosaan baru, tidak ada tanda-tanda bahwa kejahatan terhadap perempuan mereda di India.
Kematian dua gadis bersaudara itu telah memicu kemarahan terhadap Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath dengan para pemimpin oposisi menuduhnya menjalankan pemerintahan tanpa hukum di negara bagian tersebut.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda