Wanita Lebanon Nekat Rampok Bank untuk Bayar Biaya Pengobatan Saudaranya
Rabu, 14 September 2022 - 23:01 WIB
BEIRUT - Seorang wanita Lebanon , Sali Hafiz, merampok sebuah bank di Beirut pada Rabu (14/9/2022) dan dilaporkan keluar dengan ribuan dolar. Ia nekat melakukan aksi itu untuk membiayai perawatan rumah sakit saudara perempuannya.
Sali menyiarkan video langsung penggerebekannya di cabang Blom Bank di Beirut, di mana dia terdengar berteriak kepada karyawan untuk melepaskan sejumlah uang, sementara pintu masuk ke bank disegel.
"Saya Sali Hafiz, saya datang hari ini untuk mengambil titipan adik saya yang sedang sekarat di rumah sakit," ujarnya dalam video tersebut.
"Saya tidak datang untuk membunuh siapa pun atau untuk menyalakan api, saya datang untuk menuntut hak saya," lanjut Sali, seperti dikutip dari AFP.
Dalam sebuah wawancara dengan penyiar lokal setelah pencurian, Hafiz mengatakan dia berhasil membebaskan sekitar USD13.000 dari USD20.000 yang dia katakan telah disetorkan keluarganya. Perawatan kanker untuk saudara perempuannya menghabiskan biaya USD50.000.
Seorang koresponden AFP di tempat kejadian mengatakan, bensin telah dituangkan ke dalam bank selama pencurian, yang berlangsung kurang dari satu jam. Hafiz mengatakan kepada media lokal bahwa dia telah menggunakan pistol mainan keponakannya untuk menjalankan aksinya.
Hafiz dan rekannya yang dicurigai berhasil melarikan diri melalui jendela yang pecah di belakang bank sebelum pasukan keamanan tiba, kata koresponden AFP.
Sali menyiarkan video langsung penggerebekannya di cabang Blom Bank di Beirut, di mana dia terdengar berteriak kepada karyawan untuk melepaskan sejumlah uang, sementara pintu masuk ke bank disegel.
Baca Juga
"Saya Sali Hafiz, saya datang hari ini untuk mengambil titipan adik saya yang sedang sekarat di rumah sakit," ujarnya dalam video tersebut.
"Saya tidak datang untuk membunuh siapa pun atau untuk menyalakan api, saya datang untuk menuntut hak saya," lanjut Sali, seperti dikutip dari AFP.
Dalam sebuah wawancara dengan penyiar lokal setelah pencurian, Hafiz mengatakan dia berhasil membebaskan sekitar USD13.000 dari USD20.000 yang dia katakan telah disetorkan keluarganya. Perawatan kanker untuk saudara perempuannya menghabiskan biaya USD50.000.
Seorang koresponden AFP di tempat kejadian mengatakan, bensin telah dituangkan ke dalam bank selama pencurian, yang berlangsung kurang dari satu jam. Hafiz mengatakan kepada media lokal bahwa dia telah menggunakan pistol mainan keponakannya untuk menjalankan aksinya.
Baca Juga
Hafiz dan rekannya yang dicurigai berhasil melarikan diri melalui jendela yang pecah di belakang bank sebelum pasukan keamanan tiba, kata koresponden AFP.
Lihat Juga :
tulis komentar anda