Wanita Lebanon Nekat Rampok Bank untuk Bayar Biaya Pengobatan Saudaranya
Rabu, 14 September 2022 - 23:01 WIB
“Hafiz adalah seorang aktivis dan desainer interior berusia 28 tahun,” kata saudara perempuannya Zeina
kepada AFP. Dia mengatakan, keluarga belum berhubungan dengan Hafiz sejak pencurian dan tidak terlibat dalam perencanaannya.
Hafiz langsung berubah menjadi pahlawan rakyat di media sosial di Lebanon, di mana banyak yang putus asa untuk mengakses tabungan mereka dan marah pada sektor perbankan yang dianggap sebagai kartel korup.Gambar dan rekaman dia berdiri di atas meja di dalam bank membawa pistol menjadi viral di media sosial.
"Terima kasih," tulis seorang pengguna Twitter. "Dua minggu lalu saya menangis di Bank Blom. Saya membutuhkan uang untuk operasi. Saya terlalu lemah untuk memegang senjata dan mengambil milik saya," lanjutnya.
Bulan lalu, seorang pria menerima simpati luas setelah dia menyerbu bank Beirut dengan senapan dan menyandera karyawan dan pelanggan selama berjam-jam untuk meminta sebagian dari USD200.000 dalam tabungan bekunya untuk membayar tagihan rumah sakit untuk ayahnya yang sakit. Dia ditahan tetapi segera dibebaskan.
Lebanon telah dilanda krisis ekonomi terburuk sejak 2019. Mata uang lokal telah kehilangan lebih dari 90 persen nilainya di pasar gelap, sementara kemiskinan dan pengangguran melonjak.
kepada AFP. Dia mengatakan, keluarga belum berhubungan dengan Hafiz sejak pencurian dan tidak terlibat dalam perencanaannya.
Hafiz langsung berubah menjadi pahlawan rakyat di media sosial di Lebanon, di mana banyak yang putus asa untuk mengakses tabungan mereka dan marah pada sektor perbankan yang dianggap sebagai kartel korup.Gambar dan rekaman dia berdiri di atas meja di dalam bank membawa pistol menjadi viral di media sosial.
"Terima kasih," tulis seorang pengguna Twitter. "Dua minggu lalu saya menangis di Bank Blom. Saya membutuhkan uang untuk operasi. Saya terlalu lemah untuk memegang senjata dan mengambil milik saya," lanjutnya.
Bulan lalu, seorang pria menerima simpati luas setelah dia menyerbu bank Beirut dengan senapan dan menyandera karyawan dan pelanggan selama berjam-jam untuk meminta sebagian dari USD200.000 dalam tabungan bekunya untuk membayar tagihan rumah sakit untuk ayahnya yang sakit. Dia ditahan tetapi segera dibebaskan.
Lebanon telah dilanda krisis ekonomi terburuk sejak 2019. Mata uang lokal telah kehilangan lebih dari 90 persen nilainya di pasar gelap, sementara kemiskinan dan pengangguran melonjak.
(esn)
tulis komentar anda