Asosiasi Sukarela, Inilah 4 Negara Persemakmuran Inggris di Asia

Rabu, 14 September 2022 - 13:50 WIB
Brunei juga termasuk dalam anggota kelompok Konektivitas Fisik dan Digital dari Agenda Konektivitas Persemakmuran, yakni wadah bagi negara-negara untuk bertukar pikiran, praktik, serta pengalaman dalam perdagangan, investasi, dan reformasi domestik. Dukungan balik dari Brunei adalah pemberian beasiswa untuk Studi Doktoral (S3).



2. Malaysia

Malaysia terletak di selatan Thailand dan di pulau Kalimantan, Asia Tenggara. Malaysia resmi bergabung menjadi anggota Negara Persemakmuran Inggris pada 16 September 1963.

Selama bergabung, Negeri Jiran mendapatkan dukungan serta bantuan dari sekretariat dalam berbagai aspek, seperti pembelajaran mengenai pencegahan kekerasan ekstrim, membangun keterampilan untuk berdialog, berkomunitas, dan bertanggung jawab secara sosial.

Sekretariat juga memberi pelajaran keterampilan untuk mendirikan, mengembangkan, serta menjalankan bisnis atau kinerja kaum muda, serta bekerjasama untuk membuat kebijakan pemerintah guna mengembangkan teknologi dan konektivitas internet. Tak hanya itu, diadakan pula pertemuan yang membahas partisipasi perempuan.

Sama seperti Brunei, Malaysia juga termasuk dalam anggota Konektivitas Fisik, Digital, dan Regulasi serta anggota Kelompok Aksi Akuakultur Berkelanjutan. Malaysia juga pernah menjadi tuan rumah konferensi Asosiasi Persemakmuran untuk Administrasi dan Manajemen Publik serta Forum Menteri Layanan Publik Persemakmuran.

3. Singapura

Singapura merupakan negara kecil dengan penduduk yang padat, terletak di Semenanjung Melayu bagian selatan. Singapura secara resmi bergabung menjadi anggota Negara Persemakmuran Inggris pada 15 Oktober 1965.

Mendapatkan berbagai dukungan sekretariat untuk Singapura, seperti bantuan pembelajaran mengenai hubungan antar lembaga, hak asasi manusia, keanggotaan parlemen, dan kepemimpinan bisnis. Sekretariat juga membangun keterampilan kerja serta kepemimpinan untuk kaum muda di Singapura.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More