Soal Rusia Buru Tentara AS di Afghanistan, Trump Mengaku Tidak Diberitahu

Kamis, 02 Juli 2020 - 13:37 WIB
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Robert O'Brien mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat akan merespons dengan kuat jika dikonfirmasi bahwa Rusia membayar militan untuk membunuh tentara AS dan sekutunya di Afghanistan, tanpa memberikan perincian.

The New York Times, yang memberitakan pekan lalu, telah melaporkan bahwa Trump menerima briefing tertulis tentang masalah tersebut pada bulan Februari. (Baca: NYT: Intel AS Sebut Rusia Perintahkan Pembunuhan Tentara Amerika di Afghanistan )

O'Brien mengatakan seorang pegawai negeri sipil CIA memutuskan untuk tidak memberi penjelasan singkat kepada Trump karena dia tidak memiliki kepercayaan pada intelijen.

Ia menolak mengatakan apakah Trump menerima sesuatu secara tertulis.

"Ini adalah tuduhan penting bahwa, jika diverifikasi, saya dapat menjamin Anda bahwa presiden akan mengambil tindakan tegas," kata O'Brien kepada wartawan di luar Gedung Putih, meskipun ia menambahkan bahwa Washington mungkin tidak akan pernah tahu kebenaran masalah ini karena media bocorkan. (Baca: Gedung Putih Bantah Trump Telah Diberitahu Soal Rusia 'Buru' Tentara AS di Afghanistan )

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi, mengatakan Amerika Serikat harus segera menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Gedung Putih mengatakan Pelosi dan para pemimpin kongres lainnya akan menerima pengarahan pada hari Kamis.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More