Ukraina Serukan Warga Dekat PLTN PLTN Zaporizhzhia Mengungsi

Kamis, 08 September 2022 - 05:10 WIB
Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi pada hari Selasa dalam sebuah pidato di Dewan Keamanan PBB memperingatkan bahwa bencana bisa terjadi jika tindakan tidak diambil untuk melindungi PLTN.

Baik Ukraina dan Rusia saling menuduh melakukan serangan di atau dekat pembangkit listrik. Grossi tidak menjelaskan siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi mendesak PBB untuk mengambil tindakan untuk mencegah bencana nuklir.

Bagaimanapun, Grossi mencatat kondisi ekstrim yang dihadapi anggota staf Ukraina di pabrik, bersama dengan jam kerja yang panjang mereka harus bekerja karena kekurangan staf.



"Ini tidak berkelanjutan dan dapat menyebabkan peningkatan kesalahan manusia yang berimplikasi pada keselamatan nuklir," dia memperingatkan.

PBB telah berulang kali meminta Rusia untuk mendemiliterisasi pabrik dan mengizinkan staf Ukraina untuk kembali bekerja dan mengamankan tidak hanya keselamatan nuklir Ukraina tetapi juga Eropa.

"Akal sehat dan kerja sama harus memandu jalan ke depan. Setiap tindakan yang mungkin membahayakan integritas fisik, keselamatan atau keamanan pembangkit nuklir tidak dapat diterima," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Guterres meminta Rusia untuk memindahkan pasukan dan peralatan militernya dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan Ukraina berkomitmen untuk tidak memindahkan pasukannya setelahnya.

Dua pejabat IAEA tetap berada di situs Zaporizhzhia setelah misi bersejarah di sana minggu ini.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More