PM Sharif: Setelah Banjir, Pakistan Terlihat Seperti Laut
Rabu, 07 September 2022 - 20:05 WIB
Pejabat bencana nasional mengatakan, 8 anak termasuk di antara yang tewas dalam 24 jam terakhir. Banjir tersebut disebabkan oleh rekor hujan monsun dan pencairan gletser di pegunungan utara Pakistan.
Dengan lebih banyak hujan diperkirakan di bulan mendatang, situasinya bisa semakin memburuk, seorang pejabat tinggi badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) telah memperingatkan. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 6,4 juta orang membutuhkan dukungan kemanusiaan di daerah banjir.
Air yang mengamuk telah menyapu 1,6 juta rumah, 5.735 km (3.564 mil) jaringan transportasi, 750.000 ekor ternak, dan membanjiri lebih dari 2 juta hektar (809.370 hektar) lahan pertanian.
Pakistan telah menerima hampir 190% lebih banyak hujan daripada rata-rata 30 tahun pada bulan Juli dan Agustus, dengan total 391 mm (15,4 inci), dengan Sindh mendapatkan 466% lebih banyak hujan daripada rata-rata.
Dengan lebih banyak hujan diperkirakan di bulan mendatang, situasinya bisa semakin memburuk, seorang pejabat tinggi badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) telah memperingatkan. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 6,4 juta orang membutuhkan dukungan kemanusiaan di daerah banjir.
Air yang mengamuk telah menyapu 1,6 juta rumah, 5.735 km (3.564 mil) jaringan transportasi, 750.000 ekor ternak, dan membanjiri lebih dari 2 juta hektar (809.370 hektar) lahan pertanian.
Pakistan telah menerima hampir 190% lebih banyak hujan daripada rata-rata 30 tahun pada bulan Juli dan Agustus, dengan total 391 mm (15,4 inci), dengan Sindh mendapatkan 466% lebih banyak hujan daripada rata-rata.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda