Hacker Ukraina Nyamar Jadi Wanita di Medsos untuk Dapatkan Lokasi Tentara Rusia
Rabu, 07 September 2022 - 05:08 WIB
"Mereka berpose sebagai wanita di berbagai platform media sosial seperti Telegram untuk membujuk tentara Rusia agar memberi mereka foto dari garis depan," ujar Knysh.
Setelah tentara Rusia menyerah, Hackyourmom mengirim lokasi yang diambil dari foto dan mengirimkan informasi intelijen itu ke militer Ukraina.
"Beberapa hari kemudian, pasukan Ukraina menyerang pangkalan itu," kata Knysh kepada outlet tersebut.
Militer Ukraina belum secara terbuka memverifikasi apakah informasi intelijen Hackyourmom menyebabkan serangan terhadap pangkalan Rusia di Melitopol, tetapi ada laporan tentang ledakan di pangkalan Rusia di daerah tersebut.
Selain kampanye media sosial, dikatakan oleh Knysh, Hackyourmom juga mengklaim bertanggung jawab atas pembocoran database kontraktor militer Rusia dan mempermainkan stasiun TV Rusia agar mereka menampilkan informasi yang tidak menguntungkan tentang perang, mengeluarkan ancaman bom palsu untuk rencana Rusia, dan banyak lagi. Hackyourmom bisa mendapatkan akses internet dari Starlink Elon Musk untuk melakukan serangan cyber.
"Pikiran pertama saya adalah - saya efektif, saya dapat membantu negara saya," kata anggota Hackyourmom lainnya, bernama Maxim, kepada outlet tersebut.
"Kemudian, saya menyadari, saya menginginkan lebih dari ini - saya ingin menemukan lebih banyak pangkalan, lagi dan lagi," akunya.
Banyak peretas yang bergabung dengan Hackyourmom berasal dari perusahaan HackControl Knysh dan melakukan pekerjaan di ruang bawah tanah pabrik dompet di Kharkiv sebelum pindah ke lokasi lain saat pasukan Rusia mulai menguasai kota.
Sejak saat itu, banyak tim peretas yang dilaporkan telah dipaksa berpisah dan telah mengoordinasikan kampanye penyusupan siber dari jarak jauh.
Setelah tentara Rusia menyerah, Hackyourmom mengirim lokasi yang diambil dari foto dan mengirimkan informasi intelijen itu ke militer Ukraina.
"Beberapa hari kemudian, pasukan Ukraina menyerang pangkalan itu," kata Knysh kepada outlet tersebut.
Militer Ukraina belum secara terbuka memverifikasi apakah informasi intelijen Hackyourmom menyebabkan serangan terhadap pangkalan Rusia di Melitopol, tetapi ada laporan tentang ledakan di pangkalan Rusia di daerah tersebut.
Selain kampanye media sosial, dikatakan oleh Knysh, Hackyourmom juga mengklaim bertanggung jawab atas pembocoran database kontraktor militer Rusia dan mempermainkan stasiun TV Rusia agar mereka menampilkan informasi yang tidak menguntungkan tentang perang, mengeluarkan ancaman bom palsu untuk rencana Rusia, dan banyak lagi. Hackyourmom bisa mendapatkan akses internet dari Starlink Elon Musk untuk melakukan serangan cyber.
"Pikiran pertama saya adalah - saya efektif, saya dapat membantu negara saya," kata anggota Hackyourmom lainnya, bernama Maxim, kepada outlet tersebut.
"Kemudian, saya menyadari, saya menginginkan lebih dari ini - saya ingin menemukan lebih banyak pangkalan, lagi dan lagi," akunya.
Banyak peretas yang bergabung dengan Hackyourmom berasal dari perusahaan HackControl Knysh dan melakukan pekerjaan di ruang bawah tanah pabrik dompet di Kharkiv sebelum pindah ke lokasi lain saat pasukan Rusia mulai menguasai kota.
Sejak saat itu, banyak tim peretas yang dilaporkan telah dipaksa berpisah dan telah mengoordinasikan kampanye penyusupan siber dari jarak jauh.
Lihat Juga :
tulis komentar anda