Wanita Ini Klaim Dinikahi Paksa Eks Pejabat Taliban dan Diperkosa Berbulan-bulan
Sabtu, 03 September 2022 - 02:15 WIB
Sebuah tweet dari sebuah akun dengan sejarah singkat di platform media sosial muncul pada hari Rabu yang mengeklaim berasal dari Mahkamah Agung yang dikelola Taliban Afghanistan, mengatakan bahwa Elaha telah ditangkap.
Namun, baik teman Elaha maupun Mahkamah Agung yang sebenarnya mengatakan bahwa akun dan tweet tersebut adalah palsu.
"Setelah video ini, tidak ada yang akan melihat saya lagi. Saya mungkin akan mati," kata Elaha sambil menangis dalam video tersebut. "Tapi lebih baik mati sekali daripada mati berulang-ulang."
Namun, baik teman Elaha maupun Mahkamah Agung yang sebenarnya mengatakan bahwa akun dan tweet tersebut adalah palsu.
"Setelah video ini, tidak ada yang akan melihat saya lagi. Saya mungkin akan mati," kata Elaha sambil menangis dalam video tersebut. "Tapi lebih baik mati sekali daripada mati berulang-ulang."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda