Lindungi Keselamatan Tim IAEA, Sekjen PBB Ucapkan Terima Kasih kepada Rusia
Jum'at, 02 September 2022 - 17:11 WIB
Tujuan mereka, menurut Moskow, adalah untuk merebut pembangkit listrik yang dikuasai Rusia dan menggunakan staf IAEA sebagai “perisai manusia” untuk mempertahankan kendali atas fasilitas tersebut.
Energodar dan PLTN Zaporozhye telah berada di bawah kendali Rusia sejak awal Maret. Pada bulan Agustus, situs nuklir itu menjadi sasaran serangan artileri dan pesawat tak berawak reguler, di mana Moskow dan Kiev saling menyalahkan.
Pejabat Ukraina juga mengklaim bahwa militer Rusia menggunakan pabrik itu sebagai pangkalan militer, menempatkan senjata berat di sana. Moskow membantah tuduhan itu, dengan mengatakan bahwa mereka hanya memiliki penjaga bersenjata ringan yang mempertahankan fasilitas tersebut.
Moskow telah menyerukan kunjungan IAEA ke Zaporozhye, PLTN terbesar di Eropa, sejak Juni lalu. Namun desakan Ukraina bahwa misi tersebut harus melakukan perjalanan melalui Kiev untuk menegakkan kedaulatan Ukraina berkontribusi pada penundaan misi hingga minggu ini.
(ian)
tulis komentar anda