Bawa Misi Cegah Kecelakaan Nuklir, Tim IAEA Tiba di Zaporizhzhia

Kamis, 01 September 2022 - 00:08 WIB
loading...
Bawa Misi Cegah Kecelakaan...
Bawa misi cegah kecelakaan nuklir, tim IAEA tiba di Zaporizhzhia. Foto/TRT
A A A
KIEV - Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengatakan inspektur PBB dalam perjalanan ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)yang dikuasai Rusia di garis depan pertempuran di Ukraina selatan bertujuan untuk mencegah "kecelakaan nuklir".

Misi tersebut telah tiba di kota Zaporizhzhia, Ukraina, 55 kilometer dari pabrik, pada Rabu (31/8/2022) pagi.

Ditanya tentang rencana zona demiliterisasi di pabrik - permintaan yang didukung oleh PBB - Direktur IAEA Rafael Grossi mengatakan ini adalah masalah kemauan politik.

"Tetapi misi saya - saya pikir sangat penting untuk menetapkan (ini) dengan sangat jelas - misi saya adalah misi teknis," katanya kepada wartawan.

"Ini adalah misi yang berusaha untuk mencegah kecelakaan nuklir. Dan untuk menjaga (pembangkit listrik tenaga nuklir) yang penting ini," imbuhnya seperti dikutip dari TRT, Kamis (1/9/2022).

Nasib PLTN terbesar di Eropa, yang terletak di garis depan pertempuran, telah memicu kekhawatiran akan bencana nuklir.



Tim beranggotakan 14 orang, yang dipimpin langsung oleh Grossi, diperkirakan akan melanjutkan perjalanan terakhirnya ke pabrik yang dikuasai Rusia pada Kamis pagi dalam rute melalui wilayah yang diduduki Rusia.

Sebelumnya pada hari itu, Grossi mengatakan tim ahli berencana untuk menghabiskan "beberapa hari" di pabrik dan akan melaporkan kembali setelahnya. Dia mengatakan tim telah menerima jaminan keamanan eksplisit untuk perjalanan mereka ke PLTN.

"Ini adalah operasi yang sangat kompleks," ungkapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Kapal Selam Nuklir AS...
Kapal Selam Nuklir AS Muncul di Korea Selatan, Korea Utara Marah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved