Politisi Rusia Serukan Putin Ubah Fokus Perang Ukraina: Lenyapkan Zelensky!

Rabu, 31 Agustus 2022 - 23:25 WIB
Wakil Duma itu menuduh Kiev "menghancurkan" penduduknya sendiri, menembaki kota-kota yang damai dan pabrik Zaporizhzhia. Dia menggambarkan serangan ini dan upaya agresi terhadap negara tetangga sebagai tindakan kriminal.

"Oleh karena itu, saya percaya bahwa sifat operasi militer khusus di Ukraina harus diubah. Ini bukan lagi hanya operasi khusus, tetapi juga kontra-teroris," kata Sheremet, seraya menambahkan bahwa Kiev merupakan ancaman bagi seluruh dunia beradab.



Pada 24 Februari, Putin mengumumkan bahwa ia meluncurkan "operasi militer khusus" untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran "penghinaan dan genosida" oleh rezim Kiev.

Presiden Rusia mengatakan pemerintah Zelensky menargetkan orang-orang di wilayah Donbas Ukraina.

"Kami akan berusaha untuk mendemiliterisasi dan mende-Nazifikasi Ukraina, serta mengadili mereka yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk terhadap warga Federasi Rusia," kata Putin dalam pidatonya.

Putin dan pejabat Rusia lainnya telah berulang kali menyatakan bahwa Ukraina dipimpin oleh "neo-Nazi", meskipun Zelensky sendiri adalah orang Yahudi dan memiliki anggota keluarga yang terbunuh dalam Holocaust.

Pakar militer percaya bahwa tujuan akhir Putin adalah untuk merebut Donbas secara penuh, dan untuk merebut wilayah lain yang penting secara strategis, termasuk Kherson, di mana serangan balasan Ukraina sedang berlangsung.



Wakil Direktur Jenderal Royal United Services Institute di London, Malcolm Chalmers, mengatakan kepada Newsweek pada bulan Juni bahwa dia yakin Ukraina mungkin membalikkan beberapa keuntungan teritorial Rusia, seperti Mariupol dan Kherson.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More