Ungkap Borok Invasi ke Ukraina, Tentara Rusia Cari Suaka ke Prancis

Selasa, 30 Agustus 2022 - 21:11 WIB
Setelah dievakuasi ke rumah sakit militer di kota Crimea, Sevastopol, Filatiev kemudian mencoba mengundurkan diri karena alasan kesehatan hanya untuk diancam oleh atasannya dengan penyelidikan jika dia menolak untuk kembali ke pertempuran.

Dia meninggalkan Crimea pada awal Agustus dan menerbitkan kisahnya tentang perang secara online.

Filatiev menghabiskan beberapa waktu pergi dari satu kota ke kota lain untuk menghindari deteksi sebelum meninggalkan negara itu, tiba minggu ini di Prancis melalui Tunisia.

"Mengapa saya menceritakan semua ini secara rinci? Saya ingin orang-orang di Rusia dan di dunia tahu bagaimana perang ini terjadi, mengapa orang masih mengobarkannya," ungkapnya.



Filatiev percaya, di pihak Rusia, itu bukan karena mereka ingin berperang, tetapi itu karena mereka berada dalam kondisi yang membuat mereka sangat sulit untuk berhenti.

"Tentara, seluruh masyarakat Rusia, diteror," tambahnya.

Menurut perhitungan Filatiev, hanya 10 persen tentara Rusia yang mendukung perang, dan sisanya takut untuk berbicara.

"Mereka yang menentang takut mengatakannya, takut pergi. Mereka takut konsekuensinya," ujarnya.

Jika diberikan suaka di Prancis, Filatiev mengatakan dia ingin bekerja untuk mengakhiri perang ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More