4 Fasilitas Umum di Palestina yang Pernah Dihancurkan Israel
Senin, 29 Agustus 2022 - 20:01 WIB
Selain, masih banyak fasilitas ekonomi yang turut dibombardir pasukan Israel. Sebagai dampaknya, angka pengangguran di Palestina kembali meningkat akibat penghancuran beberapa perusahaan dan tempat mereka bekerja sehari-hari.
2. Fasilitas dan Jaringan Sanitasi
Pada tahun 2018, Israel pernah melancarkan serangan udara di dua sumur air yang cukup vital untuk kebutuhan dasar sekitar 32.000 orang di kota Al-Mughraqa dan Beit Lahia di Jalur Gaza.
Dikutip dari laman Relief Web, serangan itu membuat hancurnya fasilitas dan jaringan sanitasi di daerah tersebut.
Untuk diketahui, fasilitas sanitasi Kota Al-Mughraqa terdiri atas empat jaringan yang mencakup reservoir dengan kapasitas 250 meter kubik air.
Serangan Israel ini menyebabkan kehancuran total gedung kotamadya yang mengoperasikan layanan sanitasi dan pembuangan limbah, termasuk reservoir dan pipanya, sumur air, jaringan pipa air, dan peralatan vital lainnya.
Pusat Hak Asasi Manusia Al Mezan mengutuk penghancuran sumur dan fasilitas sanitasi tersebut.
Padahal sebelumnya penduduk di Jalur Gaza tengah mengalami kekurangan parah terhadap air bersih dan sedang berjuang untuk memproses air limbah.
3. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas ekonomi di Palestina juga tak luput dari target penghancuran Israel. Dikutip dari Al Jazeera, sekitar Agustus 2021 4.000 pelajar di Gaza harus mengungsi setelah serangan Israel yang menargetkan fasilitas pendidikan.
2. Fasilitas dan Jaringan Sanitasi
Pada tahun 2018, Israel pernah melancarkan serangan udara di dua sumur air yang cukup vital untuk kebutuhan dasar sekitar 32.000 orang di kota Al-Mughraqa dan Beit Lahia di Jalur Gaza.
Dikutip dari laman Relief Web, serangan itu membuat hancurnya fasilitas dan jaringan sanitasi di daerah tersebut.
Untuk diketahui, fasilitas sanitasi Kota Al-Mughraqa terdiri atas empat jaringan yang mencakup reservoir dengan kapasitas 250 meter kubik air.
Serangan Israel ini menyebabkan kehancuran total gedung kotamadya yang mengoperasikan layanan sanitasi dan pembuangan limbah, termasuk reservoir dan pipanya, sumur air, jaringan pipa air, dan peralatan vital lainnya.
Pusat Hak Asasi Manusia Al Mezan mengutuk penghancuran sumur dan fasilitas sanitasi tersebut.
Padahal sebelumnya penduduk di Jalur Gaza tengah mengalami kekurangan parah terhadap air bersih dan sedang berjuang untuk memproses air limbah.
3. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas ekonomi di Palestina juga tak luput dari target penghancuran Israel. Dikutip dari Al Jazeera, sekitar Agustus 2021 4.000 pelajar di Gaza harus mengungsi setelah serangan Israel yang menargetkan fasilitas pendidikan.
tulis komentar anda