Satu Per Satu, Kaki Tangan Putin Jadi Target Serangan Bom Mobil
Minggu, 28 Agustus 2022 - 01:33 WIB
Menurut Ponomarev, partisan Rusia beroperasi di dalam negeri dan sedang dalam misi untuk menggulingkan Putin—dan para pendukungnya.
Tampil di saluran televisi berbahasa Rusia, sehari setelah pembunuhan Dugina, Ponomarev membaca bagian dari manifesto NRA, mengeklaim itu membuktikan kelompok itu merencanakan lebih banyak serangan terhadap "kaki tangan" Putin.
“Kami menyatakan Presiden Putin sebagai perampas kekuasaan dan penjahat perang yang mengamandemen Konstitusi, melancarkan perang saudara antara orang-orang Slavic dan mengirim tentara Rusia ke kematian yang pasti dan tidak masuk akal,” bunyi manifesto itu, seperti dikutip darinews.com.au,Minggu (28/8/2022).
“Kemiskinan dan peti mati bagi sebagian orang, istana bagi sebagian lainnya—inti dari kebijakannya. Kami percaya bahwa orang yang kehilangan haknya memiliki hak untuk memberontak melawan tiran."
“Putin akan digulingkan dan dihancurkan oleh kami...Mereka yang tidak mengundurkan diri dari kekuasaan mereka akan dihancurkan oleh kami," lanjut manifesto tersebut.
Tampil di saluran televisi berbahasa Rusia, sehari setelah pembunuhan Dugina, Ponomarev membaca bagian dari manifesto NRA, mengeklaim itu membuktikan kelompok itu merencanakan lebih banyak serangan terhadap "kaki tangan" Putin.
“Kami menyatakan Presiden Putin sebagai perampas kekuasaan dan penjahat perang yang mengamandemen Konstitusi, melancarkan perang saudara antara orang-orang Slavic dan mengirim tentara Rusia ke kematian yang pasti dan tidak masuk akal,” bunyi manifesto itu, seperti dikutip darinews.com.au,Minggu (28/8/2022).
“Kemiskinan dan peti mati bagi sebagian orang, istana bagi sebagian lainnya—inti dari kebijakannya. Kami percaya bahwa orang yang kehilangan haknya memiliki hak untuk memberontak melawan tiran."
“Putin akan digulingkan dan dihancurkan oleh kami...Mereka yang tidak mengundurkan diri dari kekuasaan mereka akan dihancurkan oleh kami," lanjut manifesto tersebut.
(min)
tulis komentar anda