Turis Rusia Tak Sengaja Bocorkan Lokasi Sistem Rudal S-400 di Crimea
Selasa, 23 Agustus 2022 - 13:50 WIB
Crimea, yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada tahun 2014, adalah tempat wisata bagi orang-orang Rusia. Moskow menolak narasi aneksasi, dan menegaskan wilayah itu memilih bergabung dengan Federasi Rusia melalui referendum.
Awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Ukraina merilis sebuah video yang mengejek turis Rusia di Crimea, setelah merasakan dampak ketika pangkalan udara Saky di Semenanjung Crimea diguncang 12 ledakan.
Beberapa momen ledakan tertangkap kamera turis Rusia di sebuah resor pantai terdekat. Salah satu video yang viral memperlihatkan seorang turis Rusia terlihat menangis saat meninggalkan kawasan wisata tersebut.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengolok-olok momen itu dalam sebuah video, yang menyerukan para turis Rusia untuk pulang. "Atau mempertimbangkan tujuan alternatif kecuali mereka menginginkan liburan musim panas yang tidak menyenangkan," tulis kementerian tersebut.
Selama akhir pekan, markas besar Armada Laut Hitam Rusia dihantam serangan pesawat tak berawak.
Mikhail Razvozhayev, administrator kota pelabuhan Sevastopol dalam sebuah posting di Telegram mengatakan sebuah pesawat tak berawak menabrak atap markas pada 20 Agustus.
Oleg Kryuchkov, penasihat kepala Crimea, juga menulis di Telegram: "Serangan drone kecil sedang dilakukan di wilayah ini." Dia mendesak warga untuk tetap tenang.
"Tujuannya bukan militer, itu psikologis," tulisnya.
"Bahan peledaknya minimal dan tidak mampu menimbulkan kerusakan yang signifikan."
"Cara terbaik untuk membantu tentara dan Angkatan Laut adalah dengan tetap tenang, dan melaporkan semua orang, fakta, dan temuan yang mencurigakan kepada pihak yang berwenang," imbuh Kryuchkov, seperti dikutip Newsweek, Selasa (23/8/2022).
Awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Ukraina merilis sebuah video yang mengejek turis Rusia di Crimea, setelah merasakan dampak ketika pangkalan udara Saky di Semenanjung Crimea diguncang 12 ledakan.
Beberapa momen ledakan tertangkap kamera turis Rusia di sebuah resor pantai terdekat. Salah satu video yang viral memperlihatkan seorang turis Rusia terlihat menangis saat meninggalkan kawasan wisata tersebut.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengolok-olok momen itu dalam sebuah video, yang menyerukan para turis Rusia untuk pulang. "Atau mempertimbangkan tujuan alternatif kecuali mereka menginginkan liburan musim panas yang tidak menyenangkan," tulis kementerian tersebut.
Selama akhir pekan, markas besar Armada Laut Hitam Rusia dihantam serangan pesawat tak berawak.
Mikhail Razvozhayev, administrator kota pelabuhan Sevastopol dalam sebuah posting di Telegram mengatakan sebuah pesawat tak berawak menabrak atap markas pada 20 Agustus.
Oleg Kryuchkov, penasihat kepala Crimea, juga menulis di Telegram: "Serangan drone kecil sedang dilakukan di wilayah ini." Dia mendesak warga untuk tetap tenang.
"Tujuannya bukan militer, itu psikologis," tulisnya.
"Bahan peledaknya minimal dan tidak mampu menimbulkan kerusakan yang signifikan."
"Cara terbaik untuk membantu tentara dan Angkatan Laut adalah dengan tetap tenang, dan melaporkan semua orang, fakta, dan temuan yang mencurigakan kepada pihak yang berwenang," imbuh Kryuchkov, seperti dikutip Newsweek, Selasa (23/8/2022).
tulis komentar anda