Iran Dilaporkan Cabut Tuntutan IRGC Dihapus dari Daftar Teroris AS
Minggu, 21 Agustus 2022 - 08:00 WIB
"Dan AS juga telah menjelaskan kepada Iran bahwa Iran tidak dapat mengikat pemerintahan masa depan dengan kesepakatan itu, atau menjanjikan kompensasi jika seorang presiden AS mundur," kata para pejabat.
Sementara itu, secara politis, oposisi Partai Republik terhadap kesepakatan di AS tetap kuat, bahkan jika penghapusan IRGC bukan bagian dari kesepakatan. Oposisi itu hanya tumbuh dalam beberapa pekan terakhir dengan Departemen Kehakiman meluncurkan tuduhan terhadap seorang warga Iran yang merencanakan untuk membunuh mantan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, dan serangan terhadap penulis Salman Rushdie yang dipuji oleh pejabat Iran.
Partai Republik juga bersikeras bahwa mereka akan mencoba untuk memblokir keringanan sanksi yang mungkin didapat Iran karena kembali ke JCPOA.
"Kesepakatan mereka membongkar sanksi terhadap ekonomi Iran dan membanjiri rezim dengan ratusan miliar dolar, bahkan ketika Iran berusaha untuk memburu dan membunuh mantan pejabat Amerika dan pembangkang di tanah Amerika," kata Senator Republik Ted Cruz dari Texas kepada CNN.
Cruz menambahkan bahwa dia berkomitmen untuk memblokir dan membalikkan kesepakatan bencana ini.
Untuk saat ini, kata seorang pejabat, AS secara pribadi telah menyampaikan feedback kepada Eropa. Tetapi AS belum secara resmi menanggapi rancangan Uni Eropa dan Iran, kata pejabat pemerintah lainnya.
"Seperti yang kami lakukan di pemerintahan Biden, kami mengerjakan pekerjaan rumah kami," kata salah satu pejabat senior pemerintahan.
"Kami sedang berkonsultasi dengan para ahli kami di antarlembaga. Dan ketika kami telah menyiapkan tanggapan, kami akan mengirimkannya kembali," imbuhnya.
Sementara itu, secara politis, oposisi Partai Republik terhadap kesepakatan di AS tetap kuat, bahkan jika penghapusan IRGC bukan bagian dari kesepakatan. Oposisi itu hanya tumbuh dalam beberapa pekan terakhir dengan Departemen Kehakiman meluncurkan tuduhan terhadap seorang warga Iran yang merencanakan untuk membunuh mantan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, dan serangan terhadap penulis Salman Rushdie yang dipuji oleh pejabat Iran.
Partai Republik juga bersikeras bahwa mereka akan mencoba untuk memblokir keringanan sanksi yang mungkin didapat Iran karena kembali ke JCPOA.
"Kesepakatan mereka membongkar sanksi terhadap ekonomi Iran dan membanjiri rezim dengan ratusan miliar dolar, bahkan ketika Iran berusaha untuk memburu dan membunuh mantan pejabat Amerika dan pembangkang di tanah Amerika," kata Senator Republik Ted Cruz dari Texas kepada CNN.
Cruz menambahkan bahwa dia berkomitmen untuk memblokir dan membalikkan kesepakatan bencana ini.
Untuk saat ini, kata seorang pejabat, AS secara pribadi telah menyampaikan feedback kepada Eropa. Tetapi AS belum secara resmi menanggapi rancangan Uni Eropa dan Iran, kata pejabat pemerintah lainnya.
"Seperti yang kami lakukan di pemerintahan Biden, kami mengerjakan pekerjaan rumah kami," kata salah satu pejabat senior pemerintahan.
"Kami sedang berkonsultasi dengan para ahli kami di antarlembaga. Dan ketika kami telah menyiapkan tanggapan, kami akan mengirimkannya kembali," imbuhnya.
(ian)
tulis komentar anda