INH Salurkan Ratusan Paket Logistik Darurat untuk Korban Agresi Israel di Gaza
Kamis, 18 Agustus 2022 - 15:22 WIB
Paket logistik darurat ini didistribusikan melalui kantong-kantong warga yang terdampak secara langsung akibat agresi Israel.
“Mulai hari ini semua relawan kami di Jalur Gaza telah turun langsung ke lapangan untuk membagikan paket logistik ke daerah-daerah yang menjadi korban agresi, di antaranya di Jalur Gaza Utara, Pusat dan Selatan,” katanya.
Lembaga kemanusian yang terus konsisten membantu warga miskin di Gaza ini berencana akan terus mengirimkan paket bantuan lainya berupa obat-obatan dan pakaian.
“Insya Allah lembaga kami terus membuka donasi untuk membantu saudara kita yang membutuhakan, rakyat Indonesia akan selalu bersama warga Palestina, karena secara historis Indonesia dan Palestina memiliki hubungan persaudaraan yang begitu erat,” paparnya.
Foto/INH
Dampak agresi tiga hari oleh Israel di Jalur Gaza pada beberapa pekan yang lalu telah merenggut korban jiwa sebanyak 48 orang, termasuk empat wanita dan 17 anak-anak. Selain itu, 360 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka termasuk 151 anak-anak.
Sumber medis di Gaza mengatakan bahwa beberapa dari korban luka berada dalam kondisi kritis dan jumlah kematian kemungkinan akan meningkat.
Jalur Gaza merupakan rumah bagi 2,3 juta orang. Kondisi Gaza, yang diblokade Israel sejak 2007, sangat memengaruhi mata pencaharian di warga Palestina.
“Mulai hari ini semua relawan kami di Jalur Gaza telah turun langsung ke lapangan untuk membagikan paket logistik ke daerah-daerah yang menjadi korban agresi, di antaranya di Jalur Gaza Utara, Pusat dan Selatan,” katanya.
Lembaga kemanusian yang terus konsisten membantu warga miskin di Gaza ini berencana akan terus mengirimkan paket bantuan lainya berupa obat-obatan dan pakaian.
“Insya Allah lembaga kami terus membuka donasi untuk membantu saudara kita yang membutuhakan, rakyat Indonesia akan selalu bersama warga Palestina, karena secara historis Indonesia dan Palestina memiliki hubungan persaudaraan yang begitu erat,” paparnya.
Foto/INH
Dampak agresi tiga hari oleh Israel di Jalur Gaza pada beberapa pekan yang lalu telah merenggut korban jiwa sebanyak 48 orang, termasuk empat wanita dan 17 anak-anak. Selain itu, 360 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka termasuk 151 anak-anak.
Sumber medis di Gaza mengatakan bahwa beberapa dari korban luka berada dalam kondisi kritis dan jumlah kematian kemungkinan akan meningkat.
Jalur Gaza merupakan rumah bagi 2,3 juta orang. Kondisi Gaza, yang diblokade Israel sejak 2007, sangat memengaruhi mata pencaharian di warga Palestina.
(min)
tulis komentar anda