Videonya Viral, PM Cantik Termuda di Dunia Bergoyang dalam Pesta Liar
Kamis, 18 Agustus 2022 - 11:06 WIB
Tahun lalu Marin dipaksa untuk meminta maaf karena pergi clubbing sampai pukul 04.00 pagi setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi Covid-19.
PM Marin saat itu pergi makan malam dan minum hanya beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri-nya dinyatakan positif Covid-19. Dia diberitahu bahwa dia tidak perlu mengisolasi karena dia telah divaksinasi sepenuhnya, tapi kemudian melewatkan pesan teks yang menyarankannya untuk melakukannya.
"Saya sangat menyesal karena tidak mengerti bahwa saya perlu melakukan itu," katanya dalam sebuah pernyataan di Facebook saat itu.
Dia menjelaskan bahwa dia telah melewatkan pesan teks yang dikirim ke telepon pemerintahnya, bukan telepon pribadi yang ada padanya.
Kritikus terhadap PM Marin mengatakan dia seharusnya membawa telepon pemerintahnya setiap saat untuk alasan keamanan nasional jika terjadi keadaan darurat.
Pada saat itu, seorang kolumnis untuk surat kabar utama Swedia Dagens Nyheter mengecam Marin karena "menjilat selebritis", dengan mengatakan: "Dia tampaknya suka mengelilingi dirinya dengan selebriti dan suka berpose di media sosial."
Penilaiannya juga dipertanyakan setelah berpose untuk foto dengan Janne Raninen, mantan pembunuh bayaran yang menghabiskan dua dekade di penjara karena dua pembunuhan terkait geng.
Namun pemimpin milenial itu juga mendapatkan banyak penggemar.
Surat kabar Jerman, Bild, minggu ini menggambarkan Marin sebagai "politisi paling keren" di dunia.
“Dia adalah politisi paling penting di negaranya, harus memimpinnya melalui salah satu krisis paling berbahaya pada masanya karena aktivitas perang tetangganya; Rusia–dan masih punya waktu untuk merayakannya,” tulis surat kabar itu.
PM Marin saat itu pergi makan malam dan minum hanya beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri-nya dinyatakan positif Covid-19. Dia diberitahu bahwa dia tidak perlu mengisolasi karena dia telah divaksinasi sepenuhnya, tapi kemudian melewatkan pesan teks yang menyarankannya untuk melakukannya.
"Saya sangat menyesal karena tidak mengerti bahwa saya perlu melakukan itu," katanya dalam sebuah pernyataan di Facebook saat itu.
Dia menjelaskan bahwa dia telah melewatkan pesan teks yang dikirim ke telepon pemerintahnya, bukan telepon pribadi yang ada padanya.
Kritikus terhadap PM Marin mengatakan dia seharusnya membawa telepon pemerintahnya setiap saat untuk alasan keamanan nasional jika terjadi keadaan darurat.
Pada saat itu, seorang kolumnis untuk surat kabar utama Swedia Dagens Nyheter mengecam Marin karena "menjilat selebritis", dengan mengatakan: "Dia tampaknya suka mengelilingi dirinya dengan selebriti dan suka berpose di media sosial."
Penilaiannya juga dipertanyakan setelah berpose untuk foto dengan Janne Raninen, mantan pembunuh bayaran yang menghabiskan dua dekade di penjara karena dua pembunuhan terkait geng.
Namun pemimpin milenial itu juga mendapatkan banyak penggemar.
Surat kabar Jerman, Bild, minggu ini menggambarkan Marin sebagai "politisi paling keren" di dunia.
“Dia adalah politisi paling penting di negaranya, harus memimpinnya melalui salah satu krisis paling berbahaya pada masanya karena aktivitas perang tetangganya; Rusia–dan masih punya waktu untuk merayakannya,” tulis surat kabar itu.
tulis komentar anda